Bicara Soal Demokrasi, Prabowo Layangkan Sindiran: Ada yang Jadi Gubernur Lupa karena Demokrasi

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bebricara soal demokrasi dalam acara "Konsolidasi Relawan Kopi Pagi" di Sentul, Bogor, Sabtu (16/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Prabowo sedikit melayangkan kata-kata sindiran.

Awalnya, Prabowo mengakui bahwa demokrasi di Indonesia masih jauh dari kata sempurna, namum tetap berjalan.

Baca juga: Ganjar Optimis Target 40 Persen Suara di Jabar Bisa Dicapai, Bakal Banyak Turun ke Masyarakat

"Apakah demokrasi kita sudah hebat? Pasti ada kekurangan. Tapi kita harus mengakui demokrasi kita walaupun banyak kekurangan, banyak yang tidak puas, demokrasi kita berjalan," ujar dia.

"Kalau demokrasi tidak berjalan, saya tidak mungkin berdiri di podium ini pada siang hari ini, saudara-saudara," imbuh Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa ada sosok yang sudah menjadi gubernur karena adanya demokrasi.

Baca juga: Gesture Gibran di Debat Perdana Capres Ditegur KPU, Ganjar Pranowo Enggan Berikan Komentar

"Kadang-kadang ada yang lupa, ada yang jadi gubernur lupa karena demokrasi. Jadi gubernur itu demokrasi, iya kan? Jadi bupati demokrasi. Apalagi yang jadi gubernur yang mengusung oposisi lagi," kata dia.

Dia mengakui perkataanya itu menyindir orang lain, meskipun ia tak menyebut siapa sosok yang disindir itu.

"Saya terpaksa juga nyindir-nyindir dikit. Boleh dong?" kata Prabowo. (*)