Berita Klaten
Alasan 3 Pasien Covid-19 di Klaten Dirawat di Bangsal Karantina Khusus RSUP dr Soeradji Tirtonegoro
Ketiganya memiliki penyakit penyerta diantaranya penyakit jantung, pneumonia (paru-paru), dan riwayat DM (diabetes militus).
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - 3 pasien Covid-19 di Klaten kini dirawat di bangsal karantina khusus RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten.
Ketiganya dirawat di bangsal karantina khusus karena merupakan pasien lanjut usia (lansia) dan memiliki komorbid.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, dr. Anggit Budiarto mengatakan 2 dari 3 pasien itu berasal dari satu alamat yang sama.
"1 asal Krapyak, 2 asal Danguran. Klaten Selatan," ujar Anggit kepada TribunSolo.com, Senin (18/12/2023).
Berdasarkan penuturan Anggit, komorbid para pasien diketahui setelah dilakukan Swab Antigen (SAG).
Ketiganya memiliki penyakit penyerta diantaranya penyakit jantung, pneumonia (paru-paru), dan riwayat DM (diabetes militus).
Laporan terkait temuan kasus ini baru dilaporkan kemarin Sabtu (16/12).
Dan hingga kini belum diinput di Corona Jateng.
Baca juga: 3 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Klaten Selatan, Pasien Lansia dan Miliki Komorbid
"Di cek corona Jateng belum terinput, namun di corona Jateng tidak bisa di publikasikan karena sifatnya bukan pandemi," ucapnya.
Untuk vaksinasi Covid-19 sendiri tetap dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Klaten.
Namun demikian, dropping pertama vaksin dari provinsi sendiri diutamakan bagi calon jamaah haji 2024.
Anggit juga akan melakukan negosiasi hari ini dengan Kementerian Kesehatan, untuk penambahan jumlah vaksin serta adanya informasi vaksin berbayar setelah 31 Desember 2023.
Untuk kelompok lansia, komorbid, dan imunokompromais masih ditanggung negara.
Sementara di luar kelompok tersebut ada potensi mandiri alias berbayar.
"Cuma faskes yang ditunjuk, vaksin apa yang didistribusikan itu nanti menunggu (petunjuk) berikutnya," jelasnya.
"Yang belum vaksin, diharapkan untuk vaksin. Yang sudah melakukan vaksin tapi sudah lewat 6-12 bulan bisa melakukan 1 dosis lagi," pungkasnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.