Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Sindir Pembangunan Tol Jor-joran di Era Jokowi : Tukang Becak Enggak Bisa Nikmati

Menurut Muhaimin Iskandar yang karib disapa Cak Imin ini, kebijakan pemerintah saat ini banyak yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/Fersianus Waku
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

TRIBUNSOLO.COM, BEKASI - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengkritik pembangunan tol jor-joran di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Muhaimin Iskandar yang karib disapa Cak Imin ini, kebijakan pemerintah saat ini banyak yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Cak Imin menympaikan hal itu di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Jokowi Kenakan Dasi Kuning, Golkar Yakin Bukan Kebetulan : Bisa Bermakna Presiden Nyaman dengan Kami

Muhaimin menilai, kebijakan pemerintah harus berkeadilan bagi semua pihak.

Apalagi dana yang digunakan untuk kebijakan tersebut menggunakan dana dari pajak masyarakat.

“Kemana-mana transportasi publik, transportasi umum harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil,” kata Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se- Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekasi, Senin (18/12/2024).

“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya ga bisa menikmati tol’.” ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca juga: Debat Capres-Cawapres Selanjutnya Dipastikan tak Digelar di Kantor KPU RI Seperti Debat Perdana

Menurutnya, pemerintah harus memikirkan semua rakyatnya sebelum membuat kebijakan atau memulai pembangunan.

Cak Imin pun berjanji jika dia dan capresnya, Anies Baswedan, memenangkan Pilpres 2024 maka akan membuat kebijakan yang berbasis keadilan untuk semua golongan rakyat.

“Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya,” kata Cak Imin.

“Itu bisa dilakukan soalnya cuma satu, Amin (Anies-Muhaimin) nomor satu menang pemilu,” imbuh Wakil Ketua DPR RI itu.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved