Pemilu 2024
2 Proyek di Solo Ini Belum Terealisasi, Gibran Persilakan Warga Nilai Kinerjanya
Dua proyek yang belum terealisasi adalah revitalisasi Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Taman Balekambang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka kini disibukkan berkampanye setelah menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Meski begitu Gibran tak meninggalkan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
Hanya saja ada sejumlah proyek di Kota Solo yang belum terealisasi hingga akhir tahun 2023.
Terkait hal itu, Gibran membiarkan masyarakat sendiri yang menilai perihal kinerjanya.
“Biar warga yang menilai,” ungkapnya, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (19/12/2023).
Adapun dua proyek yang belum terealisasi adalah revitalisasi Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Taman Balekambang.
“Kita masih ada PR lagi, Keraton sama Balekambang,” jelasnya
Baca juga: Tingkat Vaksinasi Paling Tinggi, Gibran Berharap Kasus Covid-19 di Solo Sekarang Tak Separah Dulu
Sebelumnya Kepala Balai Perencana Pembangunan Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR, Kuswara mengungkapkan, saat ini pekerjaan Taman Balekambang masih fokus pada proses finishing lanskap.
“Mayoritas yang tinggal diselesaikan di lanskap dan gedung pertunjukannya," ucap dia.
"Akhir Desember kami pastikan selesai semua,” tambahnya.
Proyek ini sempat menemui kendala akibat cuaca panas ekstrem yang membuat tanaman kering.
Pihaknya pun terus melakukan berbagai upaya salah satunya penyiraman ekstra.
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, TKN Pamer Pencapaian Gibran Jadi Wali Kota Solo
"Memang mayoritas di lanskap ya. Lanskap yang di area dalam ini kita lakukan perawatan lagi karena yang sudah ditanam sebelumnya kering karena panas ekstrem, tapi dengan penyiraman ekstra dan masuk musim penghujan akan lebih cepat," terangnya.
Sedangkan untuk Alun-Alun Keraton, proses tender baru saja sampai pada penandatanganan kontrak pada Senin (18/12/2023).
Laman lpse.pu.go.id mencatat tender sebesar Rp 36,7 miliar ini dimenangkan oleh PT. Wahyu Prima.
Sebelumnya, tender proyek yang dibuat pada 4 Agustus 2023 ini gagal lantaran tidak ada penawaran yang memenuhi kualifikasi.
Dampaknya, proyek ini harus ditender ulang pada 11 Oktober 2023.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.