Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Sebut Jalan Tol Tak Bisa Dinikmati Tukang Becak, Begini Jawaban Mensesneg Pratikno

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin ini sempat mengkritisi pembangunan jalan tol yang dianggapnya tak berpihak ke rakyat kecil.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/Fersianus Waku
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberikan tanggapannya terkait kritik yang dilontarkan wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin ini sempat mengkritisi pembangunan jalan tol yang dianggapnya tak berpihak ke rakyat kecil.

Cak Imin menyebut jalan tol hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang memiliki mobil.

Baca juga: Prabowo Sebut Ndasmu Etik, Andi Mallarangeng Belum Lihat Videonya, Sebut Mungkin Gurauan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas menceritakan keluh kesah tukang becak yang membayar pajak namun tidak bisa menikmati tol.

"Memang tol bukan untuk tukang becak, gimana to," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno usai Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar di Grha Sabha Pramana, Selasa (19/12/2023).

Pratikno lantas menjawab jika urgensi dari pembangunan jalan tol adalah untuk konektivitas.

Salah satu perannya mempercepat distribusi logistik.

Pembangunan jalan tol pun menurutnya memiliki dampak positif bagi ekonomi seluruh lapisan masyarakat. 

Baca juga: Proyek Yang Belum Terealisasi Jelang Akhir Tahun 2023, Gibran : Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo 

"Iya dong, konektivitas kan. Kalo enggak logistik jadi mahal sekali. Jadi kan memang konektivitas itu efisiensi logistik, tapi juga rasa keadilan," ungkap dia.

 Pratikno mengatakan, andai jalan tol tidaka da maka akan terjadi kemacetan. 

"Coba bayangkan enggak ada tol, macetnya kayak apa kita. Ada tol aja masih macet ya, bahwa itu semuanya harus lengkap lah. Bukan hanya tol besar, jalan desa juga kan dibangun melalui dana desa," katanya.

Melansir Kompas.com, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyinggung kesulitan yang dirasakan rakyat kecil lantaran kebijakan yang dia nilai tidak berkeadilan.

Cak Imin menyampaikan hal itu di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: 2 Proyek di Solo Ini Belum Terealisasi, Gibran Persilakan Warga Nilai Kinerjanya

Menurut Cak Imin, pemerintah harus memikirkan semua golongan masyarakat sebelum mulai pembangunan,

Terlebih, dana yang digunakan untuk kebijakan tersebut menggunakan dana dari pajak masyarakat. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved