Pemilu 2024
Pakar Ingatkan Capres Agar Tak Provokatif saat Debat Cawapres, Risikonya Viral dan Dihujat Netizen
Untuk diketahui, dalam format debat Pilpres 2024 terbaru, para pasangan capres dan cawapres harus ikut hadir saat rekannya menjalani debat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto meminta para capres tak menunjukkan gestur yang provokatif ketika mereka menyaksikan Debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023) mendatang.
Untuk diketahui, dalam format debat Pilpres 2024 terbaru, para pasangan capres dan cawapres harus ikut hadir saat rekannya menjalani debat.
Jumat mendatang, debat cawapres bertemakan ekonomi dan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Baca juga: Gus Iqdam Beri Ijazah Amalan untuk Atikoh yang Ingin Ganjar Pranowo Menangkan Pilpres 2024
"Jangan di forum debat, pasangan yang hadir, kalau besok kan debat cawapres, berarti capresnya itu jangan menstimulasi dengan gestur yang kira-kira bisa memprovokasi atau kecenderungannya itu tidak simpatik," kata Gun Gun saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar KPU DKI Jakarta, Senin (18/12/2023) malam.
Gun Gun meminta para capres cawapres bisa menjadi role model yang baik, bukan malah membuat tindakan yang dapat memprovokasi.
Sebab tiap gestur mereka dalam debat akan disorot oleh media.
Apabila ada capres atau cawapres yang melakukan blunder gimik maka akan disorot kamera dan viral di media sosial.
"Karena kan mereka jadi role model, jadi oran yang disorot hampir seluruh mata telinga media. Maka kemudian butuh influence yang positif. Karena di debat itu yang diadu itu gagasan dan pikiran, jangan ekspresi gestur yang kira-kira bisa memprovokasi," kata Gun Gun.
Baca juga: Proyek Yang Belum Terealisasi Jelang Akhir Tahun 2023, Gibran : Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo
Dia juga memberi pesannya untuk cawapres yang akan berdebat yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Gun Gun menyarankan ketiganya untuk memperkaya argumentasinya dengan data.
"Karena data itulah yang menurut saya akan menguatkan argumentasi. Kalau argumentasi tanpa ditopang data maka akan menjadi normatif," kata dia.
Dia pun jalannya debat edisi cawapres ini tidak membosankan dan sekadar normatif.
Ia menilai debat perdana capres pekan lalu sebenarnya sudah lumayan baik ketika ada narasi saling serang yang ditujukan oleh para capres. Menurutnya, hal semacam itu boleh dilakukan selagi berbasis data.
"Jangan isu atau gosip karena itu masuknya black campaign. Tapi kalau negatif campaign dengan menyerang data itu sangat lumrah dan mereka juga jangan baperan," kata Gun Gun.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.