Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Jelang Libur Nataru, Dinas Kesehatan Pastikan Kota Solo Nol Kasus Covid-19 per 19 Desember 2023

Meskipun begitu, Dinkes Solo tetap menghimbau masyarakat untuk kembali menerapkan Perilaku Hidup Sehat (PHBS).

WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI - Warga memakai masker 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo memastikan kasus covid-19 di wilayahnya kembali 0.

Plt Kepala Dinkes Solo, Setyowati mengungkapkan bahwa sejauh ini kasus covid-19 di Kota Solo dipastikan nol.

Hal itu dipastikan usai Dinkes Solo melakukan tracing mendapati temuan kasus covid-19 beberapa waktu lalu.

"Tidak ada tambahan, sudah negatif. Kasusnya 0 mulai tanggal 19 Desember 2023 kemarin. Awal itu ada laporan positif kita tracing itu, tidak ada tambahan kasus," ujar Setyowati saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (20/12/2023) siang.

Tetapi Setyowati tetap menghimbau masyarakat untuk kembali menerapkan Perilaku Hidup Sehat (PHBS).

Sementara saat melakukan pengawasan, Setyowati menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengambil sampel untuk mengidentifikasi jenis varian covid-19 yang dari warga Solo tersebut.

Baca juga: Gelagat Aneh Pria Asal Ngipang Solo Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah, Bawa Banyak Makanan Sisa

Baca juga: Pembangunan Pasar Jongke di Solo Capai 38 Persen, Targetkan Juli 2024 Bisa Rampung

Bukan tanpa alasan, Setyowati mengungkapkan hal tersebut tidak dilakukan mengingat kondisi pasien yang stabil.

"Kami tidak sampai cek. Karena ini bisa isolasi mandiri ya. Kecuali kalau kondisinya agak kritis akan diambil samplenya. Ini kan isolasi mandiri," sambungnya.

Tidak hanya itu saja, Setyowati juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian keluar negeri untuk segera melengkapi dosis vaksin hingga booster 2.

"Untuk perjalanan khususnya luar negeri himbauan dari Kemenkes, sangat direkomendasikan sudah booster kedua. Kalau yang masyarakat kita lebih meningkat daya tahan tubuh, bisa juga untuk melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kini menempati posisi ketiga capaian vaksin booster sebanyak 8,64 juta dosis.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved