Viral Kisah Driver Ojol Lulus Kuliah dari Hasil Ngojek, Raffi Ahmad Langsung Tawarkan Hadiah

TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang driver ojek online berhasil lulus kuliah dengan uang yang dikumpulkan dari hasil ojek online menjadi perhatian Raffi Ahmad.

Diketahui sosok driver ojol bernama Baskoro tersebut mengungkap alasan dirinya melanjutkan berkuliah.

Baca juga: Viral Jambret Tarik Tas Berisi Perhiasan di Banjarmasin, Pelaku Serahkan Diri Usai Videonya Beredar

Dalam acara FYP Trans 7, Baskoro beralasan agar dia memiliki jenjang pendidikan yang tinggi untuk mempersiapkan diri dalam pekerjaan.

"Karena di negara kita lebih mementingkan strata daripada skill," kata Baskoro dikutip dari FYP Trans 7.

Ternyata Baskoro memang sempat bekerja di sebuah perusahaan, tapi karena latar belakang pendidikan, karier Baskoro tak berkembang.

"Aku kejar dulu stratanya, baru skill, Alhamdulillah saya udah mulai kerja lagi, ojolnya sekarang buat sampingan," ucap Baskoro.

"Lumayan buat tambah-tambah nabung, sama biaya nikah nanti," lanjutnya.

Raffi Ahmad tawari tempat pernikahan hingga katering

Raffi yang mendengar cerita Baskoro kemudian menawarkan tempat untuk menggelar pernikahan.

"Di gedung Rans di atas boleh. Kalau kamu mau nikah, saya sediakan tempatnya di kantor saya di atas, itu 200 orang bisa," ucap Raffi.

"Nanti saya kasih gratis buat kamu karena dia menginspirasi," imbuhnya.

Baca juga: Viral Perjuangan Siswa SD di Mamuju Berangkat Sekolah Naik Rakit, Warga Sebut Akses Jembatan Rusak

Selain gedung, Raffi berjanji akan membiayai sejumlah fasilitas lain seperti katering hingga dekorasi.

"Buat 200 orang nanti makanannya saya kasih, kamu tinggal bawa badan aja," tutur Raffi.

"Makanan aman, dekor ya nanti kita dekor sederhana, ini penghargaan dari saya," sambungnya.

Diungkap Raffi, dia menawarkan hal itu karena mengagumi Baskoro yang memotivasi orang lain untuk berkembang.

"Kamu memberikan motivasi, orang yang punya niat, mau ojek, kalau punya semangat, bisa," kata Raffi.

"Kalau udah mau nikah, dari jauh-jauh hari nanti hubungi orang FYP," lanjutnya. 

(Kompas.com)