Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Debat Cawapres : Gibran Disebut Paling Pengalaman, KIM Solo Yakin Bisa Beri Perbedaan

Ketua KIM Solo, Ardianto Kuswinarno meyakini Gibran Rakabuming Raka akan menjadi pembeda dalam debat calon wakil presiden (cawapres).

|
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Dalam konsolidasi pendukung yang bertajuk 'Waktunya Indonesia Maju' tersebut, Prabowo dan Gibran memberikan gagasan dan visi-misinya kepada pendukungnya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) Solo,  Ardianto Kuswinarno meyakini Gibran Rakabuming Raka akan menjadi pembeda dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (22/12/2023). 

Menurutnya, Gibran memiliki caranya sendiri dalam berdebat. 

"Perbedaan itu, salah satunya, mas Gibran mempunyai jiwa yang masih muda," terang dia, Kamis (21/12/2023).

"Pola berpikirnya juga luas jadi saya yakin saat tanya jawab nanti mas Gibran bisa menjawab semuanya," tambahnya.

Tema debat cawapres nantinya akan membahas tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan.

Baca juga: Debat Cawapres : Mahfud MD Bakal Tampil Tanpa Polesan, TPC Ganjar-Mahfud Solo Yakin Kuasai Panggung

Ardianto mengatakan Gibran memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. 

Itu meyakinkannya Gibran mampu tampil apik dalam debat tersebut. 

"Besuk kan yang diusung temanya ekonomi, sedangkan beliau (Gibran) dari jurusan ekonomi, saya kira itu mas Gibran tidak perlu persiapan yang panjang lebar," ujarnya.

Gibran, untuk diketahui, pernah mengenyam pendidikan di UTS Insearch, Sydney, Australia. 

Itu merupakan pendidikan setara SMK dengan peminatan akutansi dan keuangan. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Bradford.

Gibran lulus dengan gelar sarjana marketing. 

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Pastikan Mahfud MD Tak Akan Menguliti dan Menyerang Lawan di Debat Cawapres

"Saya lihat mas Gibran santai, tidak ada persiapan khusus," ucap dia.

"Dan beliau mengatakan dari awal suda siap untuk debat, dan siap untuk menjalankan debat secara santai," tambahnya.

Gibran memiliki pengalaman debat saat mengikuti kontestasi Pilkada Solo 2020. 

Dia pernah debat sebanyak dua kali saat maju menjadi calon Wali Kota Solo dengan tandem Teguh Prakosa. 

Duet Gibran dan Teguh berhadapan dengan pasangan dari jalur independen, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.

Mereka berdebat dua kali, masing-masing tanggal 6 November 2020 dan 3 Desember 2020. 

Debat itu dilalui Gibran sebelum akhirnya resmi menjadi Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada Solo 2020.

Paling Berpengalaman

Sementara itu,  Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yakin Gibran Rakabuming Raka mampu bersaing dengan dua cawapres lainnya Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD dalam debat calon wakil presiden (Cawapres) pada Jumat (22/12/2023) .

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko menilai Gibran punya keunggulan dibanding dua politikus senior tersebut.

Karier Gibran sebagai politikus memang baru seumur jagung jika dibandingkan Cak Imin dan Mahfud MD yang sudah puluhan tahun menjadi politisi.

Namun hal itu tidak menyurutkan nyali Gibran dalam debat.

Budiman mengatakan, Gibran punya pengalaman menjadi Wali Kota Solo selama lebih dari dua tahun.

Baca juga: Analis Sebut Pilpres Satu Putaran Baik untuk Kestabilan Ekonomi Nasional

"Hal itu membuat Gibran sangat menguasai berbagai isu multisektoral, mulai dari masalah hukum hingga ekonomi. "(Gibran) paling berpengalaman mengelola daerah dengan isu yang multisektoral, hukum, ekonomi, pajak, APBD, investasi, ekonomi digital, dengan membangun techno park, dia paling pengalaman," kata Budiman dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (20/12/2023) dikutip dari Tribunnews.

Budiman pun meyakini bahwa debat cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023, bukan hal berat bagi Gibran karena tema yang diangkat sesuai dengan latar belakangnya sebagai Wali Kota.

Eks politikus PDI-P itu juga optimistis bahwa Gibran sudah menguasai isu yang diangkat sehingga tidak perlu melakukan persiapan khusus dalam menghadapi debat.

"Kalau bicara soal ekonomi tadi, pajak, investasi, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), ekonomi digital, ekonomi syariah, kalau kita ngomong atau memberi masukan ya seperti ngajarin bebek berenang, paling kita tambahin data-data sedikit," ujarnya.

Baca juga: KIM Solo Bakal Nobar Debat Cawapres, Undang Simpatisan Prabowo-Gibran, 200 Orang Akan Hadir

Budiman mengungkapkan, Gibran akan lebih banyak berbicara mengenai apa yang sudah dikerjakan selama menjadi Wali Kota Solo ketimbang soal paradigma ke depan.

Ia pun mengklaim bahwa Gibran tidak akan berbicara secara berbunga-bunga tapi fokus pada substansi isu yang diperdebatkan.

"Mas Gibran memang bukan orang yang suka membunga-bungai kata, tapi kerjanya sudah banyak. Jadi, menurut saya, ngomong substantif saja waktunya udah enggak cukup," kata Budiman.

"Ngomong substantif apa yang sudah dikerjakannya dan kemudian melakukan proyeksi secara nasional apa yang sudah dikerjakan di level lokal, kota, itu waktu empat menit, waktu dua menit, waktu tiga menit enggak bakal cukup," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved