Pemilu 2024
PKB Santai Meski Dana Kampanye Anies-Cak Imin Paling Sedikit : Bukti Kami Tak Didukung Oligarki
Dari data KPU, dana kampanye Anies-Cak Imin paling kecil jika dibandingkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lain.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, merespons soal minimnya dana kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dana kampanye Anies-Cak Imin paling kecil jika dibandingkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lain.
Kubu AMIN justru menyatakan, kecilnya dana kampanye yang mereka miliki membuktikan jika pasangan AMIN tak didukung oleh kelompok oligarki dalam upayanya memenangi gelaran Pilpres 2024.
Baca juga: Said Iqbal Instruksikan Kader Partai Buruh Tak Dukung Anies, Prabowo, atau Ganjar, Ada Apa?
“Itu menunjukkan kita tidak didukung oleh para oligarki,” kata Hasanuddin kepada Kompas TV, Kamis (21/12/2023).
Ia mengatakan, dana sebesar Rp1 miliar itu bukanlah pemberian partai politik (parpol) pengusung AMIN.
Saat ini, AMIN diusung tiga partai politik yakni Partai NasDem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Karena parpol kan sudah bekerja untuk kampanye, untuk macam-macam. Jadi bantuannya enggak harus berupa uang tunai ke pasangan, dan itu hebat ya,” katanya.
Hasanuddin meyakini ketiga parpol pengusung AMIN bakal mati-matian memperjuangkan kemenangan di Pilpres 2024, meskipun belum mengeluarkan uang untuk kampanye.
Baca juga: Analis Sebut Pilpres Satu Putaran Baik untuk Kestabilan Ekonomi Nasional
“Kalau yang namanya partai sudah pasti akan memperjuangkan capres-cawapresnya,” kata dia.
Sementara soal dana kampanya yang dimiliki AMIN, dia tak khawatir.
Meskipun dana kampanye terbatas, dia menyebut Anies-Muhaimin sudah bisa mendapatkan hati dan simpati masyarakat lewat gagasan mereka.
“Jadi, mereka bantunya tidak selalu uang kira-kira begitulah. Ada yang bikinnya baliho, bikin canvasing sendiri, mereka kan bukan tim sukses,” kata dia.
Melansir data yang dirilis KPU, dana kampanye awal Anies-Muhaimin hanya berjumlah Rp1 miliar.
Nominial itu bedanya cukup signifikan jika dibandingkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Rp31,4 miliar), serta capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Rp23,3 miliar).
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.