Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Hasto PDIP Sebut Gibran Pakai Pertanyaan Jebakan ke Cak Imin, Persis Strategi Jokowi di Pilpres 2014

Hasto menyinggung pertanyaan Gibran terkait State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas TV/Kompas TV
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka saat melakukan Adu gagasan ekonomi, perdagangan, pajak, dan infrastruktur pada debat Capres 2024 di Jakarta Jumat (22/12/2024) di Jakarta. (Kompas TV/Tribunnews) 

TRIBUNSOLO.COM -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan strategi sama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat Pilpres 2024.

Hasto mengatakan hal itu, menyinggung pertanyaan Gibran terkait State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). 

Baca juga: PKB Jatim Klarifikasi soal Cak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta : Maksudnya Pemerataan

Hasto menilai itu adalaj pertanyaan jebakan.

Seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan oleh seorang calon pemimpin Indonesia. 

"Sehingga ini adalah question trap yang kemudian seharusnya tidak perlu dilakukan, karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para cawapres sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya. 

Mengenai penampilan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang diusung partainya, Hasto mengaku puas.

"Kalau kami lihat monitoring dari sosial media, maka Prof Mahfud itu memiliki restriksi yang paling kecil dna kemudian tidak pernah melakukan serangan jebakan itu."

"Itu tidak pernah dilakukan karena panggung yang dipakai Prof Mahfud adalah panggung pengalaman, panggung komitmen, panggung kemanfaatan dari kebijakan pemerintah untuk kepentingan wong cilik," katanya. 

Baca juga: Cak Imin Sempat Kebingungan saat Diberi Pertanyaan Gibran, Anies Baswedan Berikan Pembelaan

Sedangkan untuk penampilan Gibran, dia menyebut terkesan hafalan dan bukan tercipta murni dari pemikirannya. 

"Ini yang membedakan. Sementara mas Gibran lebih banyak ke textbook," katanya. 

Diketahui, tema yang dibahas dalam debat cawapres perdana meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved