Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Roy Suryo Tak Terima Disebut Tukang Fitnah oleh KPU Imbas Kritik Gibran: Pencemaran Nama Baik

Pakar telematika Roy Suryo tidak terima saat dirinya disebut sebagai tukang fitnah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.

kolase tribunnews
Roy Suryo tidak terima disebut sebagai tukang fitnah oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ri, sebut ada indikasi pencemaran nama baik terhadap dirinya. 

"Salah satu definisi dari KBBI arti TUKANG adalah Orang yg pekerjaannya melakukan Sesuatu secara Tetap, misalnya Tukang Kayu / Tukang Mebel Atau bisa juga terdapat arti lain: yaitu Orang yg biasa melakukan Sesuatu yg kurang baik, misalnya (Tukang) Mabuk, Serobot, Copet, Tadah, Catut," kata Roy.

Baca juga: Pakar Tata Negara UNS Pertanyakan Kucuran Dana Pusat ke Solo Spesial karena Gibran Anak Presiden

Kritik Roy Suryo

Pakar Telematika, Roy Suryo resmi melaporkan pengunggah pertama foto Stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022) malam. - Roy Suryo tidak terima disebut sebagai tukang fitnah oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ri, sebut ada indikasi pencemaran nama baik terhadap dirinya.
Pakar Telematika, Roy Suryo resmi melaporkan pengunggah pertama foto Stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022) malam. - Roy Suryo tidak terima disebut sebagai tukang fitnah oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ri, sebut ada indikasi pencemaran nama baik terhadap dirinya. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Sebelumnya, kritik Roy Suryo itu disampaikan di akun media sosial X pribadinya.

Roy Suryo menyampaikan kritik itu agar mencegah terjadinya kecurangan saat debat selanjutnya. 

Awalnya, Roy Suryo yang mengkritik penggunaan mik pada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat menyampaikan visi dan misi. 

Ia mempertanyakan mengapa mik Gibran berbeda dengan cawapres lainnya saat segmen pertama debat tersebut. 

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating (kercurangan), sebaiknya next KPU adil."

"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan tiga mic sekaligus? Apa gunanya juga ada earphone?  Siapa  yang bisa feeding (membisiki) ke telinganya ? Mengapa 2 calon yg lain beda? AMBYAR," tulis Roy Suryo dalam akun media sosialnya X/Twitter.

Namun, pada segmen berikutnya, giliran cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, kata Roy, tampak juga menggunakan tiga mic. 

"Ada yang komplain, katanya semua pakai 3 mic? Silakan cermati jam-menit twit saya tersebut (20.03). Artinya saat sesi 1 (baca visi-misi) masih seperti itu, terus ada break dan sesi 2 dan seterusnya baru Gus Imin pakai," tulisnya. 

Untuk ke depannya, Roy menyarankan agar KPU menyediakan satu mic saja untuk masing-masing peserta Pilpres 2024.

"Next sebaiknya semua 1 mic saja dan tanpa model headset," ujarnya.

(WartaKota/TribunNews)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved