Berita Boyolali
Libur Natal, Kendaraan yang Masuk ke Gerbang Tol Colomadu Terpantau Antre Panjang
Kondisi Gerbang Tol Colomadu di Jalan Solo-Semarang terlihat padat. Peningkatan ini karena momen Nataru.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kepadatan arus lalu lintas terjadi di simpang exit tol Colomadu, jalan Solo-Semarang, Senin (25/12/2023).
Terlihat antrean panjang kendaraan dari arah Solo-Kartasura yang mau masuk ke Gerbang Tol (GT) Colomadu, pada pukul 17.30 WIB.
Tak hanya kendaraan pribadi, bus pariwisata dan AKAP juga nampak mengantre untuk masuk ke jalur exit tol Colomadu itu.
Tak hanya itu saja, kendaraan dari arah Semarang dan keluar dari GT Colomadu yang menuju Solo juga merayap.
Nampak polisi melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Baik yang menuju GT Colomadu maupun sebaliknya.
Baca juga: Indahnya Momen Toleransi saat Natal 2023 di Klaten, Kyai dan Santri Kunjungi Romo
Kendaraan dari arah timur yang mengantre untuk masuk ke exit tol Colomadu ini pun terus bertambah.
Manager pengendalian Operasi, PT. Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN) Budi Hermawan mengatakan kendaraan yang masuk dan keluar GT Colomadu memang meningkat.
Tak hanya di Colomadu saja, seluruh GT yang dikelola JSN juga mengalami peningkatan kendaraan.
Dia menyebut sejak tanggal 18 hingga 24 Desember, kendaraan yang keluar di semua gerbang tol ruas Solo-Ngawi mencapai 292.562 kendaraan.
Jika dirata-rata per-harinya tembus 41.795 kendaraan.
"Naik 26 persen dibandingkan kondisi normal yaitu sebesar 232.903 kendaraan atau rata2 per hari 33.272 kendaraan," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.