Pemilu 2024

Jokowi Siapkan Rencana Serah Terima ke Presiden Terpilih, Bakal Dikenalkan ke Tokoh Penting Dunia

Presiden Jokowi disebut sudah menyiapkan rencana serah terima jabatan ke presiden terpilih di Pilpres 2024 yang menggantikannya.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Jokowi disebut sudah menyiapkan rencana serah terima jabatan ke presiden terpilih di Pilpres 2024 yang menggantikannya.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut dia, salah satu yang disiapkan adalah memperkenalkan presiden terpilih kepada tokoh-tokoh penting dunia.

Baca juga: Soal Istilah SGIE yang Dilontarkan Gibran, Mahfud MD Minta Debat Bahas Hal yang Substansial

Tokoh-tokoh penting itu termasuk Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

"Presiden Joko Widodo itu betul-betul menyiapkan serah terimanya beliau, kepada Presiden terpilih nanti siapapun. Beliau sampaikan, 'Saya kalau nanti sudah ada presiden terpilih, saya akan tenteng, mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal, seperti MBS, MBZ, dan lain-lain'," kata Luhut dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

Menurutnya, perkenalan itu bertujuan untuk menjaga hubungan baik yang telah susah payah dibangun dengan negara lain.

"(Jokowi berkata) 'Presiden dan kepala negara yang hubungannya dengan kita baik, saya akan kenalkan'. Supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan-hubungan personal itu," ujarnya.

Baca juga: Hasto PDIP Tuding Gibran Tiru Strategi Jokowi, TPN : yang Kalah Biasanya Cari-cari Alasan

Luhut menilai pencapaian Jokowi dalam menjalin hubungan internasional sudah luar biasa.

Menurut Luhut, Presiden Jokowi mampu merangkul para tokoh dunia di masa kepemimpinannya demi kemajuan Indonesia.

"Dan saya rasakan, selama (Jokowi) sebagai presiden, hubungan personal itu sangat-sangat penting untuk mencapai kemajuan republik ini," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved