Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Respons Prabowo soal Spanduk dan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' : Sudahlah Hadapi Demokrasi dengan Baik

Adapun yel-yel Solo bukan Gibran terdengar saat Ganjar memimpin apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM, ACEH - Prabowo Subianto buka suara soal teriakan 'Solo Bukan Gibran' saat Ganjar Pranowo bertandang ke Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Adapun yel-yel 'Solo bukan Gibran' terdengar saat Ganjar memimpin apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Ganjar Pranowo sebelumnya memilih tidak berkomentar soal yel-yel tersebut.

Baca juga: Ganjar ke Trucuk Klaten, Lihat Gudang Tembakau & Temui Petani Tembakau

Pernyataan 'Solo bukan Gibran', juga sempat muncul di spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran di jembatan kali Pepe jalan Setia Budi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo

Saat ini spanduk tersebut sudah dicopot.

Prabowo merespons hal itu dengan santai.

"Sudahlah, sudahlah. Mari kita hadapi demokrasi ini dengan baik dan sejuk," kata Prabowo yang didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh, di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Respons Ajakan Fahri Hamzah untuk Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran, Ganjar: Sah-sah Saja, Timnya Sana

Capres nomor urut dua ini berharap kontestasi politik dilakukan dengan baik-baik dan santai antar paslon dan pendukung.

"Tenang-tenang saja, baik-baik saja semua, ya," ujar Prabowo.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah memberikan tanggapannya soal keberadaan spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Surakarta, Poppy Kusuma Nataliza menerangkan pihaknya baru mengetahui terkait adanya spanduk sindiran kepada Gibran tersebut.

Baca juga: Kunjungan ke Aceh, Prabowo Bicara Soal Pengungsi Rohingya: Kita Harus Mengutamakan Rakyat Sendiri

Namun demikian, Poppy melanjutkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mencopot spanduk tersebut.

Hal itu diakui Poppy mengingat aturan PKPU Nomor 131 tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK).

"Betul baru tahu, kalau atribut atau APK yang pemasangannya melanggar ketentuan kita tertibkan. KPU Kota Surakarta sudah mengeluarkan SK Ketua KPU No 121 tentang penetapan lokasi pemasangan APK dan lokasi rapat umum," ujar Poppy saat dikonfirmasi.

Spanduk tersebut diakui Poppy berada di lokasi yang terlarang. Oleh karena itu pihaknya bakal segera mencopot spanduk tersebut.

"(Diturunkan?) Iya pasti, itu pemasangan bendera dan atribut di tempat yang dilarang. Spanduk atribut APK yang melanggar ketentuan atau larangan kampanye pada Pasal 280 ayat 1 kita tertibkan konten atau materinya," tutup Poppy.

(*)

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved