Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Adu Strategi Capres Atasi Harga Bahan Pokok Semakin Mahal, Kini Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Mahalnya harga bahan pokok selalu dikeluhkan masyarakat. Lantas, apa strategi para capres untuk menangani masalah tersebut?

Kolase Tribunnews
Tiga pasangan capres-cawapres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mengintip program kerja tiga capres-cawapres terkait hukum dan HAM menjelang debat yang bakal digelar lusa, Selasa (12/12/2023). 

Capres Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia melalui program food estate jika kelak dirinya terpilih jadi Presiden RI di Pilpres 2024.

Istilah Food Estate yang dikenal sebelumnya, kata Prabowo, diubah menjadi istilah dengan bahasa Indonesia, yakni lumbung dunia.

Prabowo mengatakan dirinya akan menghidupkan lagi lumbung pangan desa hingga pangan nasional.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan ada 20 juta hektare rawa yang tidak termanfaatkan sebagai sumber pangan.

Saat ini, Prabowo mengungkapkan bahwa sudah ada teknologi yang bisa memanfaatkan rawa sebagai sumber pertanian.

Melalui pemanfaatan teknologi, Prabowo meyakini Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Baca juga: KPU Sebut Gibran Berpeluang Dapat Sanksi karena Provokasi Berulang saat Debat: Tunggu Saja Besok

3. Strategi Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Capres Ganjar Pranowo memiliki tiga cara mengatasi kenaikan harga pangan.

Mendapatkan keluhan tersebut, Ganjar mengakui bilamana selama berkeliling ke beberapa wilayah Indonesia mendapatkan keluhan serupa yakni kenaikan harga bahan pokok.

Menurut dia, menurutnya perlu beberapa langkah harus dilakukan dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok untuk sekarang ini.

Strategi yang pertama dengan stabilisasi dari sisi produksi, dengan memanfaatkan teknologi modern dengan memperbaiki sistem data pertanian.

Langkah kedua, sambung Ganjar, bagaimana cara untuk mekanisme teknologi yang bagi sektor pertanian, sehingga menghasilkan sebuah produktivitas.

Cara yang ketiga, Ganjar kembali berkata pentingnya mengembalikan fungsi dari Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagaimana mestinya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved