TKN Paslon 2 Sebut Gerakan Solo Bukan Gibran Hal yang Mustahil: Terus Wali Kotanya Siapa? 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespon gerakan Solo Bukan Gibran yang kini tengah berhembus di Kota Solo.

Hal itu diungkap oleh Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Agus Riyanto yang menyebut bahwa gerakan Solo Bukan Gibran hal yang mustahil.

Menurut Agus Riyanto, hal itu lantaran sampai detik ini Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Kalau Solo bukan Gibran, lah terus Wali Kotanya siapa? Yang jelas boleh berbeda pendapat, tapi bagi kami, Solo adalah Gibran. Siapa yang membangun Solo dari pandemi sampai sekarang ini?,” ujar Agus, saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).

Bahkan Agus menegaskan, dalam dua tahun sepuluh bulan, Gibran mampu mewujudkan kemajuan Kota Solo termasuk di dalamnya adalah 17 proyek prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh suami Selvi Ananda tersebut.

Oleh karena itu, Agus menegaskan salah satu perlawanan atas slogan #SoloBukanGibran adalah dengan menerjunkan para relawan ke masyarakat secara masif.

Baca juga: Gagasannya Soal Indonesia Raja Energi Hijau Dianggap Omong Kosong, Gibran : Ya Silakan

“Semua warga Solo mendapatkan manfaat dari kepemimpinan Mas Gibran selama ini, baik pelayanan sosial dasar, UMKM, ekonomi melejit, juga pembangunannya. Solo adalah Gibran,” tandasnya.

“Kami berharap Solo sebagai rumah Mas Gibran menjadi bagian kebanggaan bersama bisa menang di Solo. Track record Mas Gibran di Solo sudah jelas, bagaimana kepemimpinan, memberi dampak kepada UMKM, keberpihakan, membangun Solo toleran, ini yang akan kita dorong, sampaikan kepada masyarakat,” paparnya.

Respon serupa juga dibeberkan oleh salah satu organ relawan pendukung Gibran, Bolone Mase Gibran Sak Dadine (GSD).

Ketua GSD, Ardianti dan juga Pembina Relawan GSD, Hasbindi Haris Prasetyo satu suara mengatakan pihaknya akan mengupayakan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Solo pada saat Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diakui sebagai salah satu cara untuk menunjukkan bahwa slogan Solo Bukan Gibran tidak benar adanya.

“Solo adalah Gibran, kami siap menangkan Paslon 02 satu putaran,” ungkap Ardianti.

Kini relawan-relawan pendukung Gibran memang diketahui bergerak masif di Kota Solo.

Salah satunya yang dilakukan GSD baru-baru ini disebut Ardianti melaksanakan kegiatan konsolidasi yang dihadiri seribuan relawan di daerah Jebres pada Selasa (26/12/2023) lalu.

Hal itu sebagai cara untuk bisa mencapai tujuan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024. (*)