Liburan Nataru 2024

Antisipasi Penuhnya Lahan Parkir di Wisata Karanganyar, Warga Diminta Siapkan Lahan Parkir Dadakan

Kepolisian sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki lahan luas untuk dapat digunakan sebagai lahan parkir dadakan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kolase Foto: Kunjungan wisata di Tawangmangu meningkat di libur Natal 2023. Sementara itu, lalu lintas terpantau padat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pada musim libur panjang seperti libur Nataru, biasanya terjadi lonjakan arus kendaraan di jalur wisata seperti Tawangmangu, dan Ngargoyoso di Kabupaten Karanganyar.

Kerap kali hal ini menyebabkan perlunya lahan parkir yang lebih banyak. 

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy meminta masyarakat turut berpartisipasi membantu masalah ini.

Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki lahan luas untuk dapat digunakan sebagai lahan parkir dadakan.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada pendudukan desa yang memiliki lahan yang luas di sekitar objek wisata untuk dapat menyiapkan lahannya yang kosong untuk lahan parkir," ucap Jerrold, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Alam Ganjar ke Karanganyar dan Temui Anak Muda, Bicara Soal Kreativitas

Baca juga: Libur Tahun Baru 2024, Penyedia Villa dan Glamping di Karanganyar Full Senyum

Selain di daerah wisata, pihaknya sudah menyiapkan lahan kosong di wilayah Polsek Kebakkramat untuk jasa penitipan kendaraan bagi masyarakat yang hendak mudik di libur Nataru ini.

Ia mengatakan, penitipan kendaraan dilakukan secara gratis, namun sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan. 

"Wilayah Kebakkramat sudah kami menyiapkan lahan untuk masyarakat yang akan mudik (penitipan gratis) dan harus ada registrasi polsek setempat, dan ini lebih fokus ke polsek di dekat perkotaan," kata dia.

Di sisi lain, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, sudah memberikan instruksi untuk pemerintah kecamatan di Kabupaten Karanganyar yang berada di kawasan wisata untuk menyediakan lahan untuk parkir.

"Termasuk lahan kosong di fasilitas pemerintah di wilayah kecamatan bisa digunakan untuk lahan parkir dan saya intruksikan," singkat Timotius.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved