Pemilu 2024
Bahlil Sebut Kekuasaan PDIP Bisa Berakhir, Politisi Ini Sindir Target Menteri Investasi Tak Tercapai
Adapun Bahlil Lahadia sebelumnya menyebut kekuasaan PDIP kemungkinan bakal berakhir lantaran sudah berkuasa selama 10 tahun.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Bahlil memaparkan, pascareformasi 1998 hingga 2009, partai pemenang pemilihan umum (pemilu) selalu berganti, dari PDIP, Golkar, lalu Demokrat.
Tak hanya itu, pemegang jabatan presiden juga terus berganti dari Presiden Gus Dur, Megawati, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat dua periode atau 10 tahun.
"Demokrat bertahan hanya sampai 10 tahun, ganti lagi. Kalau di era Orde Baru itu sampai 30 tahun Golkar berkuasa," katanya.
Ia megungkiy SBY juga digantikan oleh Jokowi dan PDIP menjadi partai penguasa selama dua periode.
Melalui pengalaman itu, Bahlil mengingatkan, bisa saja kekuasaan PDIP berakhir karena telah berkuasa selama 10 tahun.
"Sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun, nanti berganti lagi. Partai berikutnya juga apakah akan bertahan 10 tahun? Wallahualam," ungkap Bahlil.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.