Ganjar Pranowo Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang Gus Miftah: Kami Tunggu atau Diprotes Publik

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi terkait dugaan politik uang yang dilakukan ulama kenamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Diketahui sebelumnya, beredar video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan Gus Miftah tengah membagi-bagikan uang kepada sejumlah warga.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sindir Program Makan Siang Gratis yang Telan Biaya Besar : Jangan Bohongi Rakyat

Tampak Gus Miftah memegang segepok uang pecahan Rp50.000.

Dalam video yang beredar tampak warga yang mendapat uang tersebut berbaris untuk menerima uang yang diberikan oleh Gus Miftah.

Kemudian, ada seseorang yang juga meneriakkan nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Gus Miftah tengah membagikan uang.

Selain itu, ada juga orang di belakang Gus Miftah yang membentangkan baju hitam bergambar Prabowo.

Senada, dia juga menyuarakan berupa ajakan untuk mencoblos Prabowo saat pemilihan Pilpres 2024 mendatang.

Tak hanya sekali, orang tersebut kembali mengajak untuk mencoblos Prabowo.

Tanggapan Ganjar

Terkait video tersebut, Ganjar mengatakan dugaan pelanggaran yang dilakukan Gus Miftah sejatinya sudah jelas terlihat.

"Kalau soal Gus Miftah, kalau soal pelanggaran dan sebagainya, semuanya sudah kelihatan kok, tinggal Bawaslu ya," kata Ganjar kepada wartawan seusai acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Sejumlah Kader PPP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran: Tugas Partai Disiplinkan

Oleh karena itu, Ganjar mendesak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk mengusut dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menekankan ia akan menunggu penanganan Bawaslu dalam kasus ini.

"Ya itulah pekerjaan Anda (Bawaslu) yang kami tunggu atau mungkin menunggu kalian akan diprotes masyarakat," kata Ganjar.

(TribunNews)