Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PDI Perjuangan Sesalkan Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Oknum TNI, Singgung Sikap Prabowo

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait penganiayaan yang dialami relawan Ganjar di Boyolali oleh oknum TNI.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Tangkapan Layar X
Pengeroyokan oleh oknum TNI di depan Markas Yonif 408 /Sbh Kompi B Boyolali, jalan Perintis Kemerdekaan pada Sabtu (30/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait penganiayaan yang dialami relawan Ganjar di Boyolali oleh oknum TNI.

Hasto memprotes keras tindakan itu, pihaknya menyesalkan tindak kekerasan dan penyiksaan itu bisa terjadi.

Dia bahkan membawa nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sekaligus yang juga Menteri Pertahanan.

Baca juga: Kasus Oknum TNI Aniaya Simpatisan Ganjar, Relawan Merapi-Merbabu Dukung TNI: Tentara Juga Manusia

“Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut. Para oknum TNI tersebut bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Pak Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer. Padahal Prabowo sudah diberhentikan dari TNI," kata Hasto, Minggu (31/12/2023).

Hasto menduga tindak kekerasan itu berawal dari kerancuan Prabowo sebagai Menhan dan sebagai capres.

Sehingga tercipta kesan adanya ikatan emosi di kalangan oknum TNI dengan Prabowo.

“Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tanggapan Pak Prabowo yang mengutuk aksi kekerasan tersebut," kata Hasto.

Baca juga: Simpatisan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI, Ganjar Berharap Diusut Tuntas, Pendamping Hukum Disiapkan TPN

Di bagian lain, pihaknya meminta panglima TNI untuk segera menindak oknum TNI itu agar tak mencederai netralitas.

Dia menegaskan nama baik TNI, Polri, dan aparatur negara lainnya jangan sampai dikorbankan dengan aksi oknum-oknumnya.

"Karena itulah, Panglima TNI dan Kapolri harus menegaskan kembali netralitas itu. Sebab, struktur TNI/Polri itu komando. Jika pucuk tertinggi netral dan ditegakkan dengan penuh disiplin, maka yang di bawah juga akan taat dan berdisiplin," ujar Hasto. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved