Cuaca Ekstrem Tumbangkan Pohon dan Baliho, PLN Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik di Jateng-DIY

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - PLN sukses memulihkan kelistrikan di beberapa wilayah pada 14 kota kabupaten di Jateng DIY.

PLN langsung bergerak cepat setelah cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (3/1/2024) mulai 12.00 WIB.

Hujan disertai angin melanda sejumlah wilayah mengakibatkan banjir serta tumbangnya pohon besar dan baliho yang menimpa jaringan listrik.

Baca juga: Hujan Angin Landa Klaten, PLN Lakukan Pemulihan Listrik, 108 Personel Diterjunkan

Gangguan kelistrikan akibat cuaca ekstrem yaitu pohon atau baliho tumbang terjadi pada Kota Magelang, Kota Solo, Sragen, Karanganyar,  Sukoharjo,  Wonogiri,  Klaten, Boyolali,  Purworejo, Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan Sleman.

Serta terpantau 3 kecamatan di Kabupaten Grobogan yaitu Kecamatan Kedungjati, Gubug, dan Tanggungharjo tergenang banjir.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi bersyukur timnya berhasil melakukan recovery jaringan.

“Tak kurang dari 1.619 personil diterjunkan untuk mengatasi gangguan ini, Alhamdulillah pada pukul 22.00 WIB kami berhasil pulihkan 100 persen pasokan listrik pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Kami terus memantau kondisi cuaca semoga tetap baik dan kondusif sehingga pasokan listrik dapat berjalan aman serta lancar,” kata dia.

Baca juga: Jateng-DIY Dilanda Cuaca Ekstrem, PLN Fokus Keselamatan Warga dan Percepat Pemulihan Pasokan Listrik

Soffin menambahkan, PLN aktif berkoordinasi bersama stakeholders dalam penanganan gangguan masif akibat cuaca ekstrem ini.

Antara lain BPBD, TNI, POLRI serta unsur dinas terkait dan elemen masyarakat.

PLN juga mengimbau kepada masyarakat meski JTM telah normal 100 persen, apabila masih terdapat Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang padam di sekitar rumah/wilayah kediaman yang padam dapat segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123 untuk ditindaklanjuti oleh Petugas PLN.

"Jika rumah masih padam atau warga menemukan kondisi berbahaya seperti pohon/baliho yang roboh mengenai jaringan listrik PLN, mohon untuk tidak panik dan tetap tenang. Jangan langsung melakukan evakuasi/ pemotongan pohon sendiri, segera laporkan kepada kami melalui kanal yang tersedia," jelas Soffin.

Achmad Safii, selaku Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat yang telah dilakukan PLN.

”Kami mengapresiasi langkah cepat PLN dalam melakukan recovery gangguan. PLN bergotong royong bersama BPBD, DLH, TNI dan POLRI bersama masyarakat mengerahkan daya upaya untuk percepatan pemulihan kelistrikan.” tuturnya

(*/adv)