Makan Malam Bersama, Pengamat Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Semakin Menguat dan Vulgar

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memberikan tanggapannya terkait makam malam Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto.

Dia menilai sikap Jokowi yang mendukung Prabowo bisa dipastikan saat Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Namun, dukungan Jokowi kepada Prabowo kini semakin tegas usai keduanya terlihat makan malam bersama.

"Agenda makan malam yang terkesan eksklusif itu semakin mempertegas dukungan Presiden Jokowi pada Prabowo," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Anies tak Masalah Rivalnya Prabowo Makan Malam Bareng Jokowi: Kan Menteri dengan Presiden

Umam mengatakan, hal itu juga senada dengan pernyataan elite pendukung Prabowo yang mengeklaim bahwa Jokowi berada di belakang mereka.

Dukungan Jokowi ke Prabowo yang semakin vulgar itu menurutnya bisa berdampak pada keberpihakan aparat negara kepada calon yang dianggap didukung oleh presiden.

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Airlangga Hartarto: Pemerintah Netral, Pak Jokowi Netral

"Ketika presiden menunjukkan dukungan politik yang semakin vulgar, akibatnya struktur kekuasaan dan aparatur negara bergerak dalam ruang psikologis keberpihakan pada paslon yang didukung oleh penguasa," kata Umam.

Atas kondisi itu, dia menduga, pelanggaran etik dana aturan pemilu akan dianggap sebagai hal lumrah dan laporan-laporannya pun tidak akan digubris oleh lembaga pengawas.

"Di situlah esensi demokrasi yang adil dan transparan menjadi semakin layak dipertanyakan," ujar Umam. (*)