Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Keunikan Pasar Gawok Sukoharjo : Dikenal 'Pasar Lanang' Hingga Buka Tiap Pasaran Jawa Pon dan Legi

Pasar Gawok, sebuah pasar tradisional yang berada di Dusun I, Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Suasana Pasar Gawok di Dusun I, Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (7/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pasar Gawok, sebuah pasar tradisional yang berada di Dusun I, Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo

Pasar tersebut konon sudah berdiri sejak era kolonial Belanda.

Pasar Gawok memiliki keunikannya sebagai pasar tradisional. 

Apa saja keunikan Pasar Gawok ?

1. Waktu Buka Pasar Gawok

Pasar Gawok tidak buka saban hari. 

Pedagang Pasar Gawok, Rohmadi mengatakan Pasar Gawok awalnya buka hanya saat pasaran Pon dan Legi Kalender Jawa. 

Alasan Pasar Gawok dibuka hanya pas dua hari tersebut karena pasaran Pon dan Legi mempunyai berkah sendiri bagi masyarakat Gawok.

Baca juga: Perajin Pandai Besi di Pasar Gawok, Sehari Bisa Sulap Besi Jadi 20 Cangkul, Pisau Hingga Clurit

Namun waktu buka Pasar Gawok kemudian bertambah. 

Pasar Gawok kini tidak hanya buka saat pasar Pon dan Legi saja. 

Pasar tersebut juga buka tiap hari Minggu.

Terlebih setelah proses renovasi Pasar Gawok selesai.

Pasar Gawok, untuk diketahui, sempat direnovasi pada 13 Juni 2014.

Renovasi tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 3 tahun. 

Baca juga: Menengok Perajin Pandai Besi di Pasar Tradisional Gawok : Dulu Banyak, Kini Tinggal 10 Orang

Potret wajah baru Pasar Gawok diresmikan Wardoyo Wijaya yang saat ini menjabat Bupati Sukoharjo pada 26 Oktober 2017. 

"Pada tahun 2017, saat itu Pasar Gawok diresmikan oleh Bupati saat itu bapak Wardoyo Wijaya, setelah diresmikan setiap minggu di buka selayaknya pasaran (Pon dan Legi) kalender jawa," ucap Rohmadi kepada TribunSolo.com, Minggu (7/1/2024). 

2. Sebutan Pasar Gawok

Pasar Gawok memiliki sebutan lain. 

Pasar tersebut juga dikenal dengan sebutan Pasar Lanang. 

Lanang, bila mengacu pada bahasa Jawa, berarti laki-laki. 

Itu karena masa awal Pasar Gawok, para pedagang kebanyakan merupakan laki-laki. 

Pun dengan pembeli, baik dari orang tua atau pun anak-anak. 

Julukan tersebut telah didengar Rohmadi saat sejak dirinya berjualan tahun 1980-an.

"Dinamakan Pasar Lanang saati itu pasar Gawok ini didominasi oleh para pedagang dan pembeli laki-laki baik anak-anak maupun orang tua," paparnya. 

Beragam yang dijual diantaranya, obral pakaian, alat elektronik, Alat Mekanik, pembuatan besi logam, bahkan ada pasar hewan dan burung.

Baca juga: Perajin Pandai Besi di Pasar Gawok, Sehari Bisa Sulap Besi Jadi 20 Cangkul, Pisau Hingga Clurit

Ditambah, ada pandai besi di Pasar Gawok.

Namun, seiring berjalannya waktu, para pedagang dan pembeli yang datang ke Pasar Gawok tidak hanya didominasi laki-laki. 

Ada juga kaum perempuan, termasuk yang menjual kebutuhan harian, seperti sayur mayur dan aneka lauk.

3. Kuliner Murah

Pasar Gawok kini juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner murah, bagi warga Sukoharjo dan sekitarnya. 

"Di sini pengunjung bisa membeli beragam kebutuhan sehari-hari hingga berwisata kuliner," ucap Rohmadi. 

Di area Pasar Gawok, ada beragam kuliner enak nan menggugah selera yang bisa dipilih.

Ada jadah, cenil, bakso, siomay, leker hingga soto seger, tengkleng dan sate.

Nah, buat kamu yang ingin datang ke Pasar Gawok, jarak tidak terlalu jauh dari Kota Solo maupun Sukoharjo Kota. 

Jaraknya 11 km dari Sukoharjo kota ditempuh dengan 15 menit.

Jika dari Kota Solo 13 km ditempuh dengan 20 menit.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved