Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Makan Bareng Jokowi dengan Prabowo, Airlangga & Zulhas, Puan : Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sederet menteri sekaligus ketum partai dalam momen makan bersama beberapa waktu belakangan ini. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
WARTA KOTA/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo (kiri ) berjalan beriringan dengan Agus Rahardjo sebelum membuka peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2018 Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (4/12/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sederet menteri sekaligus ketum partai dalam momen makan bersama beberapa waktu belakangan ini. 

Pertemuan-pertemuan tersebut terjadi selama tiga hari berurutan sebelum debat capres pilpres yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada 7 Januari 2024.

Itu dimulai dari makan malam dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. 

Mereka makan malam di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat pada 5 Januari 2024. 

Jokowi terlihat mengenakan kemeja lengan panjang digulung dan duduk berhadapan dengan Prabowo yang mengenakan kemeja batik lengan panjang. 

Baca juga: Prabowo dan Anies Tidak Bersalaman Setelah Debat Pilpres 2024, Masing-masing Beberkan Alasannya

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, tidak menjawab pasti tujuan agenda makan malam presiden bersama capres nomor urut 2 tersebut.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat itu, dikutip dari Tribunnews. 

"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," tambahnya. 

Keesokan harinya, Jokowi bertemu dengan Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Golkar, Airlangga Hartarto di Istana Bogor pada 6 Januari 2024. 

Mereka berolahraga dan sarapan bersama. 

Jokowi mengenakan kaus putih lengan panjang.

Sedangkan Airlangga mengenakan kaus kuning lengan pendek.

Sejumlah tokoh muda Golkar turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Kata KPU soal Podium Ganjar di Tengah Anies & Prabowo saat Debat Pilpres : Disepakati Tim Paslon

Setelah berolahraga, Jokowi dan Airlangga pun menyantap sarapan bersama.

Ketika ditemui saat acara Konsolidasi Partai Golkar Menuju Pemilu 2024 di Stadion Pakansari, Bogor, Airlangga mengakui pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor pada 6 Januari 2024. 

"Minggu pertama tahun 2024 jadi banyak hal yang kita bahas terkait target pertumbuhan ekonomi," ujar Airlangga.

Hanya saja, Airlangga enggan membeberkan detail perbincangannya dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Kalau pilpres, kalau pembicaraan ya ada. Tapi apa yang dibacarakan, rahasia," ujarnya.

Setelah pertemuan dengan Airlangga, Jokowi bertemu dengan Menteri Perdagangan sekaligus Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) di Medja Restaurant Bogor pada 7 Januari 2024. 

Pertemuan mereka terjadi saat momen makan siang. 

Baca juga: Pendukung Ganjar-Mahfud Acungkan 3 Jari saat Prabowo & Anies Bicara, KPU Akan Evaluasi Debat Pilpres

Sebagai informasi, acara makan siang itu turut dihadiri kader PAN seperti Bima Arya, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Pasha Ungu.

Namun, mereka berada di meja terpisah dengan Jokowi dan Zulhas.

Zulhas melapor ke Jokowi soal antusiasme masyarakat untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dia menyebut laporannya ke Jokowi itu dalam kapasitas partai yang dipimpinnya sebagai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Ya saya kan koalisi, lapor, ya kan. Saya ke Indonesia Timur, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, kami mendapat sambutan begitu hangat, ya Gibran, Pak Prabowo-Gibran itu sambutannya baik sekali,” ujarnya usai makan bersama Jokowi.

Selain itu, Zulhas turut mengungkapkan keyakinannya kepada Jokowi bahwa Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

Dia juga mengatakan apapun yang dilakukan Jokowi sebagai Presiden perlu disampaikan oleh tim kampanye Prabowo-Gibran ke masyarakat.

“Menurut saya di sisa waktu kalau semua kerja keras, menyapa rakyat, menyampaikan pikiran-pikiran kita, menyampaikan apa yang harus kita lakukan, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” tuturnya.

Zulhas mengatakan hal tersebut perlu disampaikan lantaran program Jokowi begitu membanggakan dan menguntungkan masyarakat.

“Pak Jokowi ini kan sangat pembaharu ya, membangun IKN, bangun tol Jawa tembus, tol Sumatera tembus. Kalau saudara pergi ke Labuan Bajo, waduh bintang lima banyak di sana, kepala negara ke sana, jadi maju sekali,” katanya.

Baca juga: Anies & Ganjar Kompak Beri Rapor Merah Prabowo, TKN : Tidak Punya Kapasitas  

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengaku makan siang ini merupakan undangan dari Zulhas.

Berbeda dengan Zulhas, Jokowi tidak berkomentar banyak seusai acara makan siang tersebut.

“Diundang Pak Zul makan siang,” katanya.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan ada beberapa menu makan siang yang disantap Jokowi seperti es kopyor hingga tempe dan tahu.

“Tadi tempe, tahu, lamb chop. Tapi yang paling anu tadi tambah itu es kopyor, pakai sirup nambah. Saya juga nambah dua gelas deh,” katanya.

Ada pun Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani menanggapi enteng pertemuan Jokowi tersebut.

Menurut Puan, tidak ada yang salah dengan pertemuan tersebut.

Bahkan, menurut Puan, tidak enak jika makan malam sendirian.

Puan mengaku menunggu undangan dari Presiden Jokowi untuk makan malam dengan dirinya.

"Saya tunggu diajak presiden," pungkas Puan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved