Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Mediasi Permasalahan Desa Ketos Wonogiri Belum Temui Titik Terang, Bermula Tak Nyaman dengan Kades

Lantaran hingga saat ini mediasi belum menemui titik terang sehingga pelayanan Desa Ketos masih dilakukan di Kantor Kecamatan.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi Kantor Kecamatan Paranggupito 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Proses mediasi yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito Wonogiri belum menemui titik terang hingga saat ini.

Camat Paranggupito, Catur Susilo Prono, mengatakan hingga saat ini pelayanan Desa Ketos masih dilakukan di Kantor Kecamatan.

"Kita menunggu petunjuk dari Pak Bupati. Kita menunggu kebijakan (pelayanan Desa Ketos kembali ke Kantor Desa)," kata dia, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Paranggupito, Windu Kuntoro, mengatakan pihaknya saat ini memfasilitasi pelayanan Desa Ketos di Kantor Kecamatan sesuai petunjuk Bupati.

Namun hingga saat ini mediasi belum menemui titik terang sehingga pelayanan Desa Ketos masih dilakukan di Kantor Kecamatan.

Baca juga: KPU Wonogiri Masih Tunggu Kedatangan Surat Suara DPRD Kabupaten, Rencana Sampai Sore Ini

"Iya (masih buntu). Sudah kita mediasi sampai saat ini. Intinya sampai saat ini belum ada titik temu. Mediasi terus kami lakukan," ujarnya.

Adapun petunjuk Bupati mengenai pelayanan Desa Ketos dipindah ke Kantor Kecamatan Paranggupito diterima pada tanggal 20 Desember 2023, saat itu langsung dilakukan persiapan.

Menurutnya pada 21 Desember 2023 pelayanan Desa Ketos sudah berpindah ke Kantor Kecamatan Paranggupito.

Ada tujuh orang perangkat Desa Ketos yang ngantor di kecamatan, mereka adalah Sekdes dan semua kasi dan kaur desa.

"Pelayanan kan kesini. Insya Allah aman. Kan kebetulan jaraknya kan tidak jauh. Balai desa ke kecamatan kan dekat juga," jelasnya.

Tak Nyaman dengan Kades

Pelayanan di Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito Wonogiri dipindahkan ke kantor kecamatan untuk sementara waktu. 

Pemindahan pelayanan desa itu disebut gara-gara para perangkat desa setempat merasa tidak nyaman dengan kepala desa.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengamini hal itu.

Menurutnya ada beberapa persoalan di Desa Ketos yang mana perlu dilakukan mediasi.

"Benar, kemarin diskusi di ruang kerja ada beberapa persoalan tata kelola internal Desa Ketos yang perlu di mediasi," kata dia, Rabu (27/12/2023). 

Jekek, begitu juga dia disapa menyebut pihaknya telah meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk melakukan klarifikasi. 

Dinas PMD diminta untuk mencari permasalahan di Desa Ketos sampai-sampai para perangkat desa meminta solusi ke Bupati. 

"Prinsipnya perangkat merasa tidak nyaman dengan Kades. Sejak minggu lalu (perangkat desa menemuinya)," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Temui Simpatisan di Klaten, Pulang dari Kampanye Kader Ikut Kawal

Jekek menyebut ada beberapa versi masalah yang ada di Desa Ketos, sehingga menyebabkan perangkat desa tidak nyaman dengan Kadesnya. 

"Faktornya macam-macam. Belum bisa sampaikan. Saya perlu bukti. Ini belum ada, masih berasumsi, opini. Belum jadi realitas belum ambil keputusan," imbuh Jekek

Atas kondisi itu, Jekek mengambil langkah dalam proses mediasi itu, pelayanan masyarakat tidak boleh berhenti sehingga pelayanan dipindah ke Kantor Kecamatan Paranggupito

Dimintai tanggapan mengenai hal itu, Kepala Desa Ketos, Sukatno enggan memberikan komentar. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved