Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

KPU Wonogiri Masih Tunggu Kedatangan Surat Suara DPRD Kabupaten, Rencana Sampai Sore Ini

Saat ini, empat jenis surat suara sudah diterima oleh KPU Wonogiri, hanya kurang DPRD Kabupaten.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Suasana pelipatan surat suara DPRD Provinsi di lapangan tenis GOR Giri Mandala Wonogiri, Senin (8/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - KPU Wonogiri masih menunggu kedatangan surat suara DPRD Kabupaten.

Saat ini, empat jenis surat suara sudah diterima oleh KPU Wonogiri

"Saat ini masih kurang DPRD Kabupaten, tinggal itu saja. Rencana jam 13.00 dikirim kesini, paling sampai sini sore," kata Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, kepada TribunSolo.com, Senin (8/1/2024) siang. 

Menurutnya surat suara itu akan diterima di Kantor KPU Wonogiri.

Sementara ini, seluruh surat suara yang telah diterima KPU Wonogiri disimpan dan dijaga ketat di Kantor. 

Di bagian lain, KPU Wonogiri mulai melakukan pelipatan surat suara Pemilu 2024 pada Senin (8/1/2024) di lapangan tenis GOR Giri Mandala Wonogiri.

Baca juga: Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Wonogiri Dimulai, Libatkan 500 Warga

Pelipatan surat suara itu melibatkan ratusan warga.

Satya Graha menjelaskan ada 500 warga yang dilibatkan dalam pelipatan surat suara itu.

Menurutnya warga yang dilibatkan adalah warga yang tinggal di sekitar Kantor KPU dan GOR Giri Mandala.

"Yang pertama ini kita mulai surat suara DPRD Provinsi. Targetnya 3 hari selesai untuk surat suara DPRD Provinsi ini," jelasnya.

Adapun total surat suara DPRD Provinsi yang dilipat sebanyak 864.199 lembar.

Baca juga: Pemuda di Wonogiri Curi Mobil Carry Milik Warga Jatisrono, Terancam 7 Tahun Penjara 

Setelah surat suara DPRD Provinsi selesai, baru akan dimulai pelipatan untuk surat suara yang lain.

Dalam sehari, setiap kelompok yang terdiri dari dua orang ditargetkan untuk menyelesaikan pelipatan 1.500 lembar surat suara. Pelipatan dikerjakan sejak pagi hingga sore hari.

"Jadi agar tidak tercampur, ini selesai baru berganti, misalnya DPR RI dan seterusnya," kata dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved