Polisi Masih Dalami Motif Pelaku yang Bacok Warga Mondokan Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi kini masih mendalami kasus pembacokan yang dialami warga Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.

Pasalnya, hingga Senin (8/1/2024) siang, korban bernama Tedi Suliso (25) belum sadarkan diri.

Sementara, polisi belum bisa mengorek keterangan terduga pelaku berinisial P (36) karena berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono.

Menurut AKP Wikan, kini terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo untuk memeriksa kondisi kejiwaan P.

"Terduga pelaku sekarang dibawa ke RSJ yang ada di Solo, apakah akan dirawat atau diobservasi masih menunggu dokter," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Warga Mondokan Sragen Dibacok Orang Tak Dikenal, Kini Dirawat di Ruang ICU

"Sampai sekarang juga belum bisa mendapatkan keterangan korban, karena sampai sekarang korban belum sadarkan diri," tambahnya.

Lanjutnya, terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan keterangan dari warga sekitar.

Yang mana, terduga pelaku diketahui sering berbicara dan marah-marah sendiri.

"Terduga pelaku belum memiliki kartu kuning, tahunya mengidap gangguan jiwa berdasarkan keterangan saksi-saksi disekitar tempat tinggal terduga pelaku," jelasnya.

"Kadang terduga pelaku sering berbicara sendiri, dan marah-marah sendiri," tambahnya.

Diduga, korban mendapat luka bacokan cukup dalam, karena hingga kejadian yang terjadi pada Minggu (7/1/2024) hingga Senin siang, korban diketahui belum sadarkan diri.

Korban diduga dibacok dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.