Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Prabowo Sebut Anggaran Kemenhan Banyak Ditolak Menkeu Sri Mulyani, Ini Penjelasan Stafsus Kemenkeu

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat menyebut banyak rencana pengajuan anggaran Kemenhan ditolak oleh Menkeu Sri Mulyani.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Tribunnews
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat memaparkan visi-misi dalam debat ketiga capres, Minggu (7/1/2024) 

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat menyebut banyak rencana pengajuan anggaran Kemenhan ditolak oleh Menkeu Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Prabowo saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu.

"Saya memang sudah jadi Menteri Pertahanan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid-19 selama dua tahun, di mana terjadi refocusing," kata dia.

"Banyak yang kami ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan," imbuh dia.

Baca juga: Hasto Desak Prabowo Minta Maaf usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas saat Pembebasan Papua

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo membenarkan bahwa pada periode pandemi Covid-19 pemerintah melakukan refocusing anggaran. APBN diprioritaskan untuk menangani dampak pandemi.

"Pada masa pandemi covid-19, dibutuhkan respon kebijakan yang baik dan penanganan dengan segenap daya upaya, untuk dapat mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi," jelasnya, Senin (8/1/2024).

Prastowo menjelaskan refocusing diputuskan dalam Sidang Kabinet kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi, dan dilaksanakan terhadap anggaran belanja seluruh kementerian dan lembaga (K/L), dengan menyusun ulang prioritas belanja masing-masing K/L.

Baca juga: Ganjar Bantah Pernyataan Jokowi soal Debat Capres Saling Serang Personal: Saya Menyerang Program

Adapun penyusunan refocusing kegiatan dan anggaran ditetapkan oleh masing-masing K/L, di mana K/L dapat menentukan kegiatan yang dianggap dapat ditunda.

"K/L sendiri yang memahami kegiatan yang paling urgent dan prioritas dan kegiatan/program yang dapat ditunda karena pandemi," terang dia.

Refocusing dilakukan pemerintah dengan memblokir anggaran K/L terhadap kegiatan yang sebelumnya sudah diusulkan ditunda oleh K/L.

"Kegiatan dan anggaran yang dilakukan blokir dapat dilakukan relaksasi (buka blokir) sesuai prioritas dan kondisi anggaran," imbuhnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved