Pemilu 2024
Spanduk 'Kampanye Urakan Negara Berantakan' di Simpang Papahan Karanganyar Hilang, Dicopot Satpol PP
Kasatpol PP Kabupaten Karanganyar Bakdo Harsono mengatakan spanduk tersebut sudah dilepas pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Spanduk bertuliskan 'Kampanye Urakan Negara Berantakan' yang terpajang di simpang Papahan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, kini sudah menghilang, Selasa (9/1/2024).
Spanduk bernarasi provokatif itu dicopot oleh Satpol PP Kabupaten Karanganyar.
Kasatpol PP Kabupaten Karanganyar Bakdo Harsono mengatakan spanduk tersebut sudah dilepas pada Minggu (7/1/2024) lalu.
"Langsung kami copot, tulisan itu bikin resah," ucap Bakdo, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Spanduk Kampanye Urakan Negara Berantakan di Simpang Papahan Karanganyar, Sindir Siapa?
Bakdo mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu.
Namun dari tulisannya, ada pesan bahwa negara gagal mengendalikan kampanye yang justru membuat tidak nyaman masyarakat.
Menurut Bakdo, penyelenggara pemilu sudah berusaha semaksimal mungkin mengatur kepemiluan dan tata caranya.
Seharusnya, lanjutnya, masyarakat mengapresiasi hal itu.
"Yang pasang siapa, kita tidak tahu. Sejauh ini belum ada laporan lagi adanya spanduk di lokasi lain," pungkasnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.