Alasan Gedung Rawat Jalan RSUD Karanganyar Belum Beroperasi: Penataan Parkir & Instalasi Perlu Waktu

Laporan Wartawan TribunSolo.con, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Direktur Utama RSUD Kartini Karanganyar, Arief Setyoko angkat bicara terkait belum dioperasikannya gedung rawat jalan RSUD Kartini Karangnyar meski telah diresmikan sejak 29 Desember 2023 lalu. 

Dikatakan Arief, ada sejumlah faktor yang menyebabkannya.

Salah satunya, masalah lahan parkir.

"Kita perlu penataan parkir serta penataan instalasi itu perlu waktu," ungkap Arief.

Baca juga: Gedung Rawat Jalan RSUD Karanganyar Belum Beroperasi, DPRD : Segera Dioperasikan, Pangkas Antrean

Baca juga: Cara PDIP Karanganyar Rayakan HUT PDIP : Tumpengan Bareng Warga & Tokoh Masyarakat

Arief mengatakan, RSUD Karanganyar telah menyiapkan langkah antisipatif agar tidak terjadi penumpukan pasien.

Caranya, dengan membuka pendaftaran dua pintu, yaitu online maupun offline.

Dia menjelaskan agar pasien tidak menunggu lama untuk mengantre obat di Rumah Sakit, pihaknya membuka layanan Batari Tantri (Obat Datang Sendiri Tanpa ANtri).

"Kami selalu berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat yang berobat di RSUD Kartini Karanganyar," pungkasnya.

Sidak DPRD

Sebelumnya, ada fasilitas kesehatan gedung pelayanan rawat jalan RSUD Kartini Karanganyar yang belum beroperasi hingga saat ini. 

Meski gedung tersebut telah diresmikan pada 29 Desember 2023. 

Belum dioperasikannya gedung pelayanan rawat jalan tersebut diketahui dalam sidak yang dialkukan DPRD Karanganyar. 

Anggota DPRD Karanganyar, Anung Mawarko dan Toni Hatmoko melakukan sidak di RSUD Kartini Karanganyar. 

Dari pantauan TribunSolo.com, Anung dan Toni tiba di RSUD Kartini Karanganyar sekira pukul 12.20 WIB.

Baca juga: Suasana Kantor DPC Karanganyar di Momen HUT ke-51 PDIP: Tidak Ada Konvoi, Dirayakan Sederhana