Pemilu 2024, PDIP Sragen Wanti-wanti Pendukung Tak Gunakan Knalpot Brong saat Kampanye Terbuka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati mewanti-wanti pendukung agar tak menggunakan knalpot brong saat mengikuti kampanye terbuka nanti.

Dimana, jadwal kampanye terbuka atau disebut kampanye rapat umum untuk Pemilu 2024 sendiri akan dimulai pada 21 Januari 2024 mendatang.

"Itu pasti kita imbau, dari dulu kan selalu diingatkan agar kita harus mengerti aturan, kalau pakai knalpot ya yang sesuai standar," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (10/1/2024).

Meski begitu, pria yang akrab disapa Bowo ini tidak dapat mencegah itu terjadi.

Pasalnya, pada kampanye pemilu sebelumnya, warga Sragen akan larut dalam euforia pesta demokrasi 5 tahun sekali ini.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian.

Ia meminta kepada pihak kepolisian, untuk menindak tegas pendukung yang melanggar aturan.

"Sebenarnya yang penting kita komunikasi, jangan sampai nanti ada miss komunikasi, dengan harapan kami bisa melaksanakan kampanye, dan beliau-beliau bisa melaksanakan tugasnya," ucapnya.

Baca juga: Kata Pengamat soal Absennya Jokowi di HUT PDIP, Tanda Megawati & Jokowi Miliki Arah Politik Berbeda

Baca juga: Digelar Sederhana, Perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sragen Dihadiri Kurang dari 100 Orang

Hingga kini, belum ada jadwal kampanye terbuka yang akan digelar oleh PDIP Sragen.

"Belum, kami harus konsolidasi dengan DPD untuk menentukan jadwal, terutama untuk izin ya," kata Bowo.

Sementara itu, Bowo hadir langsung dalam perayaan HUT ke-51 PDIP di kantor DPC PDIP Sragen, Rabu (10/1/2024).

Semakin dekat dengan gelaran Pemilu 2024 yang tinggal satu bulan lagi, PDIP Sragen memanfaatkan HUT kali ini untuk lebih dekat dengan masyarakat.

"HUT kali ini istimewa, karena kita mengadakan syukuran di tengah masyarakat, baik di tingkat RW, di tingkat RT kita menyampaikan pesan bahwa kita bersama-sama mereka," jelasnya.

"Menjelang 14 Februari, tentuya hal yang sangat luar biasa, jadi kita mendekatkan diri dengan grassroot, mendengar aspirasi dari bawah, sambil kita syukuran, ngobrol santai, jadi tidak harus ceremonial, karena sekarang ini lebih baik grassroot," pungkasnya.

Pihaknya pun tetap menargetkan bisa kembali memenangkan Pileg 2024, memenangkan Ganjar-Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden, dan mempersiapkan untuk gelaran Pilkada Sragen 2024.