KA Pasundan dan Wijayakusuma Terlambat 4 Menit, Terdampak KA Sancaka Macet di Stasiun Masaran Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kereta Api Sancaka tujuan Jogjakarta-Surabaya yang berhenti mendadak di perlintasan kereta antara stasiun Kemiri dan stasiun Masaran, Sabtu (10/1/2024) malam juga sempat mempengaruhi jadwal kereta api yang lain.

Meskipun demikian, arus lalu lintas kereta kembali normal saat KA Sancaka sudah tiba di stasiun Masaran, Kabupaten Sragen.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan adannya sedikit keterlambatan imbas KA Sancaka berhenti mendadak.

"Iya adannya keterlambatan, namun tidak signifikan," ucap Kris, Kamis (11/1/2024).

Kris mengatakan, kereta yang mengalami sedikit keterlambatan yaitu KA 240 Pasundan jurusan Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng dan KA 118 Wijayakusuma jurusan  Surabaya Gubeng-Jember.

Masing-masing keterlambatan, yaitu KA 240 Pasundan dan KA 118 Wijayakusuma masing-masing terlambat selama 4 menit.

"Saat KA Sancaka masuk di Stasiun Masaran, jadwal kembali normal," pungkasnya. 

Viral

Viral di media sosial kereta api (KA) Sancaka dari Jogja menuju arah Stasiun Surabaya Gubeng macet di stasiun Masaran, Kabupaten Sragen, Rabu 10/1/2024) malam.

Dalam unggahan di media sosial yang viral tersebut, pemberhentian KA Sancaka di stasiun Masaran Kabupaten Sragen membuat penumpang KA kecewa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, postingan tersebut diunggah akun X @merapi_uncover, Rabu (10/1/2024) pukul 20.00 WIB.

Dalam postingan tersebut tertulis keluhan dari penumpang KA Sancaka yang keretanya terpaksa berhenti di stasiun Masaran Sragen cukup lama.

Kemudian, di postingan tersebut penumpang harus menunggu dari lebih dari 100 menit.

Berikut isi postingan tersebut:

[Breaking News] KA Sancaka dari Jogja arah stasiun Gubeng Surabaya saat ini macet di Stasiun Masaran Sragen, kebetulan saya jadi penumpang, saat ini masih dalam perbaikan rem, biar KAI melakukan evaluasi dan tanggung jawab atas penumpangnya, agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini

Rabu 10 Januari 2024 KA Sancaka Jogja - SBY pukul 17:15 wib - 21:15 wib Remnya rusak, Sampai info ini di unggah belum berjalan lagi.

By agngjhn

Kemudian, sekira pukul 20.11 WIB, akun tersebut membagikan kembali postingannya terkait perkembangan KA Sancaka.

Lur  ini baru jalan lagi keretanya, terimakasih, semoga pihak yg berwenang segera evaluasi 

Keterlambatan totalnya 104 menit

Baca juga: Viral, Kereta Api Lewat Tengah Kondangan di Cilacap, Petugas Bikin Salfok Ikut Joget 

Menanggapi hal tersebut PT KAI Daop VI Yogyakarta meminta maaf kepada seluruh penumpang KA terkait keputusan melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247+7 jalur hulu antara kemiri-masaran, Rabu (10/1/2024) malam.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, KA 100 Sancaka dari Yogyakarta tujuan Surabaya Gubeng pada kereta ekonomi paling belakang K3 0 19 52 berhenti  dan mengalami gangguan pengereman.

"Kami KAI Daop 6 Yogyakarta mohon maaf atas keterlambatan KA Sancaka tujuan Surabaya," kata Kris, Kamis (11/1/2024).

Kris mengatakan, pukul 18.15 WIB, pihaknya mendapatkan laporan KA Sancaka terindikasi gangguan pengereman saat lewat stasiun Kemiri, pada kereta paling belakang.

Mengetahui hal itu Teknik KA berkoordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer, tepatnya di km 247+7 jalur hulu antara kemiri-masaran guna pengecekan rangkaian. 

"Saat BLB dan dilakukan pengecekan, ditemukan rangkaian paling belakang mengalami gangguan pengereman dan diambil tindakan darurat untuk bisa sampai di stasiun terdekat dengan aman, kurang lebih 17 menit untuk pengecekan dan KA berangkat kembali," ungkap Kris.

Sesampainya di stasiun Masaran, Kabupaten Sragen, pukul 18:44 WIB rangkaian KA diperbaiki kembali.

Dia mengatakan, perbaikan dikerjakan kurang lebih satu jam perbaikan di stasiun Masaran dan KA Sancaka kembali dapat berangkat pada pukul 20:02 WIB dengan kelambatan 104 menit.

"Di stasiun Madiun,  rencana akan dilakukan penggantian suku cadang pengereman pada kereta tersebut," pungkasnya. (*)