Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Spanduk Dandim Sukoharjo Viral

KIM Minta Sentra Gakkumdu Usut Tuntas Kasus Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran

Spanduk tersebut, untuk diketahui, terpasang di area sawah di dua kecamatan di Kabupatan Sukoharjo.

TribunSolo.com / Media Sosial X
Potret spanduk Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersanding dengan foto Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang viral di Media Sosial X. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo meminta kepada Sentra Gakkumdu untuk mengusut secara tuntas spanduk yang memperlihatkan foto Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Sekretaris KIM Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk membersihkan nama TNI dalam kejadian ini.

"Agar nantinya bisa membersihkan nama TNI dan juga agar tidak lagi timbul kejadian serupa berikutnya," ucap Sapto saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (12/1/2024).

Sapto sendiri sudah membantah bahwa spanduk yang beredar itu bukan dari pihaknya.

Menurutnya, spanduk itu dipasang oleh pihak-pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab yang hendak merusak netralitas TNI, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Datangi Kantor Bawaslu, Dandim Sukoharjo Klarifikasi Spanduk Dirinya Bersama Prabowo-Gibran

Baca juga: Viral, Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran, Bawaslu Temukan di 3 Titik

Dia mengatakan bahwa pihaknya percaya TNI netral.

"Netralitas TNI itu harus digarisbawahi terlebih dahulu," ucap Sapto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan KIM Sukoharjo meyakini itu adalah perbuatan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin membenturkan TNI.

"Hal itu lebih ditujukan kepada Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi," ujarnya.

Menurutnya, temuan itu merupakan situasi jelang pemilu di Pilpres yang seharusnya tidak ada.

Namun, kenyataannya pihak-pihak orang tak bertanggung jawab seperti itu masih ada.

"Saya yakin itu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved