Pemilu 2024
Viral Kampanye Caleg Golkar Tampilkan Soeharto Versi AI, Tuai Kritik Warganet dan Pengamat
Menurut Ikrar, kampanye AI Soeharto itu tidak tepat sasaran, sebab mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah anak muda atau Gen Z.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Pengamat Ikrar Nusa Bakti memberikan tanggapannya soal kampanye Partai Golkar dengan memunculkan almarhum Presiden RI ke-2 Soeharto dalam versi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).
Menurut Ikrar, kampanye AI Soeharto itu tidak tepat sasaran, sebab mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah anak muda atau Gen Z.
Sementara itu, kata dia saat ini banyak anak muda yang tidak mengenal Soeharto.
Baca juga: Kata KIM soal Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran: Ulah Oknum, Mau Rusak Netralitas TNI
"Tidak mengena karena sebagian besar rakyat Indonesia khususnya anak-anak muda banyak yang tidak mengenal Soeharto," kata dia seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (12/1/2024).
Video itu juga menampilkan seolah Presiden ke-6 SBY dan Jokowi saja yang punya peran pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Padahal dia menilai, pembangunan infrastruktur tidak berhenti kepada satu atau dua orang presiden saja.
Namun juga berkesinambungan dari program dari satu presiden kepada presiden yang lain.
Baca juga: Puan ke Boyolali Beli Baskom Tembaga Rp2,5 Juta, Ngaku untuk Rendam Kaki: Sering Pegal
"Yang jadi pertanyaan saya apakah cuma dua orang ini yang melanjutkan program-program pembangunan infrastrukturnya Soeharto," tutur Ikrar.
Alhasil menurutnya kampanye dengan membangkitkan Soeharto untuk mengajak masyarakat memilih caleg Golkar tidak menarik masyarakat.
Sebab justru terkesan sebagai penggambaran generasi baby boomers yang menggap Golkar adalah partainya penguasa.
"Jadi buat saya ini belum tentu bisa menarik masyarakat ya khususnya orang-orang yang akan memilih Partai Golkar," terangnya.
Baca juga: Teka-teki Dasi Kuning Jokowi, Presiden RI Akui Nyaman dengan Golkar
Diketahui, video kampanye yang menampilkan almarhum Presiden RI ke-2 Soeharto dalam versi AI viral di media sosial.
Video itu diunggah di akun instagram Caleg Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3 Erwin Aksa.
Terlihat dalam video itu, Soeharto mengajak masyarakat mencoblos caleg dari partai dengan simbol pohon beringin ini.
Tampak pula background warna kuning di balik Soeharto versi AI.
Baca juga: Respons Penasihat Hukum Anggota DPRD Golkar Solo usai Pelaporan PDIP Solo : Siap Ikuti Proses Hukum
| Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
|
|---|
| Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
|
|---|
| Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
|
|---|
| Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
|
|---|
| Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.