Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Digelontor Rp 5 Miliar, Bekas Kantor Dishub Boyolali Bakal 'Disulap' Jadi Sport Center Estetik

Pemkab Boyolali bakal menjadikan lahan di pinggir jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali itu sebagai pusat olahraga

Tribunsolo.com/Dok. DPUPR Boyolali
Ilustrasi Sport Centre Boyolali 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bangunan mangkrak bekas kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali bakal disulap jadi Sport Centre.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bakal menjadikan lahan di pinggir jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali itu sebagai pusat olahraga.

Akan ada sarana prasarana untuk beberapa cabang olahraga yang akan dibangun di atas lahan seluas 16.550 meter persegi itu.

Antara lain arena Cabor Panahan, BMX, Sepatu roda, Skateboard, Karate, Kempo, Tarung Drajat, Kick Boxing, Pencak Silat, Jiu Jitsu dan Sambo.

Pembangunan Sport Centre menggunakan konsep renovasi.

Beberapa gedung yang sudah ada tetap dipertahankan dan hanya dilakukan perbaikan agar lebih baik lagi.

Gedung-gedung yang sudah ada itu nantinya akan diperbaiki untuk cabor indoor seperti Karate, Kempo, Tarung Drajat, Kick Boxing, Pencak Silat, Jiu Jitsu dan Sambo.

Hanya ada tiga bangunan yang diratakan untuk memberi lahan untuk cabang olahraga outdoor seperti sepatu Roda, Panahan dan BMX.

Baca juga: BREAKING NEWS : 18 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Penganiayaan Simpatisan PDIP di Boyolali

Baca juga: Perakitan Kotak Suara Pemilu di Boyolali :  7 Ribu Kotak Belum Dirakit, Tunggu Sortir di Gedung IPHI

Selain fungsional, sport center yang tahun ini digelontor dana Rp 5 Miliar ini juga bakal lebih estetik.

Untuk mengurangi cahaya yang masuk kedalam ruangan setiap bangunan yang menyebabkan suhu ruangan panas, akan diberi secondary skin dengan aksen motif batik.

Motif batik gubahan motif batik truntum yang digunakan.

Batik Truntum sendiri merupakan motif batik yang berasal dari Jawa dengan asal kata truntum, atau bermakna bersemi kembali.

"Diharapkan Kawasan Sport Centre ini dapat menumbuhkan kembali semangat dan jiwa berjuang dari para atlet sehingga bisa membawa nama harum Boyolali," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali Ahmad Gojali.

Gojali menjelaskan, pembangunan sport center ini untuk memfasilitasi kegiatan olahraga di Kota Susu.

Dalam kawasan Sport Center ini selain dibangun arena olahraga tersebut juga akan ada food court, Kantor Sekretariat KONI, Museum Olahraga, Ruang serba guna dan tempat parkir kendaraan yang luas.

"Pembangunan akan dilakukan tiga tahap, dengan tiga tahun anggaran. Untuk tahun ini Rp 5 Miliar," tandasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved