Imbas Kecelakaan KA Gaya Baru vs Toyota Agya di Klaten, 4 Perjalanan Kereta Alami Keterlambatan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Empat perjalanan kereta api sempat mengalami keterlambatan, pasca kejadian kecelakaan kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GMBS) relasi Surabaya- Jakarta vs mobil Toyota Agya di perlintasan sebidang tanpa palang di Dukuh Jontakan, Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten Minggu (14/1/2024).

"Ada 4 kereta yang mengalami keterlambatan," ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangan resmi yang diterima TribunSolo.com.

Keterlambatan kereta pertama adalah kereta yang terlibat kecelakaan, yakni kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GMBS) relasi Surabaya- Jakarta.

Keterlambatan tercatat sampai 98 menit.

Yang kedua adalah kereta api Rangga Jati, dilanjutkan ketiga Commuter Line, dan terakhir kereta api Logawa.

Baca juga: Evakuasi Toyota Agya yang Terlibat Kecelakaan dengan KA Gaya Baru di Klaten Makan Waktu Sampai 1 Jam

Baca juga: Kegiatan Terakhir Korban Tewas KA Gaya Baru vs Toyota Agya di Klaten: Sosialisasi Obat Herbal ke PKK

Keterlambatan dari tiga kereta ini diperkirakan sekitar 5 sampai 15 menit.

Daop 6 dalam kesempatan itu memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA Gaya Baru Malam Selatan atas kecelakaan yang terjadi.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran, akan keselamatan di perlintasan sebidang KA," paparnya.

Sebelumnya, KA GMBS mengalami kecelakaan dengan kendaraan minibus Toyota Agya di perlintasan tanpa palang.

Dalam kejadian itu, 2 orang diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya mengalami luka di bagian kepala.