Kata Penjaga Perlintasan soal KA Gaya Baru vs Toyota Agya di Klaten: Pertama Kali dalam 4 Bulan Jaga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kejadian kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten pertama kali terjadi dalam 4 bulan terakhir ini. 

Itu seperti yang disampaikan relawan penjaga perlintasan, Suhardi (48). 

Dirinya baru 4 bulan bertugas menjaga perlintasan tanpa palang pintu Desa Taji. 

Sebelum menjadi relawan itu, Suhardi menjadi pemulung dan buruh tani. 

"Selama menjaga tidak ada kejadian kecelakaan, kebetulan kemarin (pulang) karena ada keperluan malah ada kejadian," ujar Suhardi saat ditemui TribunSolo.com.

Baca juga: Cek Lokasi KA Gaya Baru vs Toyota Agya di Klaten, Dishub : Paling Tidak Ada Penjaga, Meski Sementara

Kejadian kecelakaan yang dimaksud Suhardi yakni insiden kereta api (KA) Gaya Baru Malam Selatan vs mobil Toyota Agya, Minggu (14/1/2024). 

Akibat kejadian tersebut, 2 orang meninggal dunia di lokasi.

Yakni Dimas Firnanda Habibilah (23) dan Bakron Mastaji (50), keduanya warga Lamongan Jatim dan diketahui sebagai orangtua dan anak.

Saat kejadian, Suhardi sedang pulang ke rumahnya di daerah Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan KA Gaya Baru dengan Toyota Agya di Klaten: Kondisi Mobil Ringsek Parah

Adanya kejadian membuat hatinya terenyuh.

Dia segera kembali ke Klaten. 

Awalnya, dirinya berniat kembali apabila urusan di rumah sudah selesai.

"Kembali ke sini malam, sampai sini tahu sudah kejadian," ungkapnya.

(*)