Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Anak di Klaten

Modus Pelaku Dugaan Pencabulan Anak di Klaten : Iming-imingi Tethering Wifi ke Korban 

B (40) memiliki modus dalam melancarkan aksi dugaan pencabulan terhadap tiga anak di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews.com
Ilustrasi : pencabulan anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - B (40) memiliki modus dalam melancarkan aksi dugaan pencabulan terhadap tiga anak di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Tiga anak yang diduga mengalami tindak pencabulan berinisial YRK (14), JP (13), dan KP (14).

Orang tua YRK, Jarot Kiswanto (42) mengatakan modus itu berupa iming-iming wifi. 

"Diiming-imingi dengan tethering wifi," kata Jarot, Selasa (16/1/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Anak Jadi Korban Pencabulan di Klaten, Orang Tua Lapor ke Polisi

Jarot mengatakan dugaan pencabulan itu bermula dari anaknya diajak KP ke rumah terlapor berinisial B (40). 

"Diajak oleh anak KP, anak itu lebih dahulu sering main ke tempat pelaku," ujar Jarot.

Ajakan KP ke YRK karena disuruh terlapor untuk mengajak anak-anak lainnya main ke tempatnya. 

"Pengakuannya (anak YRK) sama," ucapnya.

Rumah B sendiri sejauh 3 Kilometer dari kediaman korban.

Jarot mengatakan, kalau rumah B sendiri kerap dipakai anak-anak berkumpul atau nongkrong.

Baca juga: Dilewati Truk Uruk Tol Solo-Jogja, Jalan di Ngawen Klaten Rusak, Wabup Yoga Minta Perbaikan Cepat

"Rumah biasa (tinggal), sering buat tongkrongan anak-anak antara 7 sampai 8 orang," ucap Jarot.

"Hampir setiap sore," tambahnya.

Saat berada di rumah terlapor, anak-anak tersebut mendapat pencabulan. 

"Di rumah pelaku, anak di pegang-pegang kelaminnya," ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved