Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Pangdam Diponegoro Tegaskan TNI Netral, Minta Anggota di Lapangan Tak Terpancing

TNI Menegaskan mereka netral. Ini dikatakan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Revita saat berkunjung di Makorem 074/Warastratama.

Istimewa/Penrem Korem 074/Warastratama Solo
TNI-Polri dan Pemda serta stakeholder terkait adakan apel gabungan jelang pemilu 2024 di Makorem 074/Warastratama, Rabu (17/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Revita menegaskan bila TNI netral. 

Ini menanggapi adanya provokasi yang beredar selama ini. 

Mayjen Tandyo mengatakan, ada beberapa contoh provokasi pada TNI, itu seperti gambar Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi yang dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, beredar gambar di sebuah baliho yang memperlihatkan potret Dandim 0726/Sukoharjo bersama paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengingatkan, agar tidak mudah terprovokasi di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kita netral, apa yang terjadi di Sukoharjo bagian dari provokasi. Jangan mudah terpancing,” ujar Tandyo seusai memimpin apel ribuan anggota Kesiapsiagaan Kodam IV/Diponegoro, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 Solo Raya di Makorem 074/Warastratama, Rabu (17/1/2024).

Lebih lanjut, Tandyo menjelaskan bahwa apel pasukan ini menunjukan solidaritas antara TNI, Polri, dan pemda serta stakeholder lainnya untuk amankan Pemilu 2024.

Baca juga: Kata Simpatisan Ganjar yang Dikeroyok Oknum TNI: Tak Tahu Soal Bingkisan dari TNI yang Dikembalikan

Selain itu, untuk mengecek kesiapan anggota dalam menciptakan pemilu damai, tertib, aman bisa terwujud.

“Hari ini kita ada delapan titik melaksanakan apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 dalam rangka pemilu 2024 sehingga pelaksanaan pemilu damai, tertib, aman terwujud,” sambungnya.

Ia juga tak memungkiri adanya pihak yang mencoba melakukan provokasi aparat kemamanan. Oleh karena itu ia meminta pada anggota untuk tidak mudah terprovokasi.

“Pasti ada juga yang ingin memprovokasi, kita sampaikan anggota kita untuk tidak mudah terprovokasi,” urainya.

Apel pasukan ini pun ditegaskan oleh Pangdam sebagai bentuk sinergi TNI, Polri, dan Pemda serta sebagai gambaran bahwa pihaknya netral dalam kontestasi politik tersebut.

“Tugas kita sama-sama menjamin Pemilu 2024 berjalan adil, tertib dan damai,” tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved