Berita Sragen
Puluhan Ibu-ibu PKK di Gemolong Sragen Diduga Keracunan, Alami Diare Pasca Santap Arem-arem & Kue
Dalam kegiatan tersebut dihidangkan makanan snack berisi arem-arem, sosis, dan kue mutiara. Makanan itu diduga penyebab ibu-ibu mengalami diare
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Puluhan ibu-ibu anggota PKK di Desa Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen mengalami diare diduga keracunan makanan ringan.
Kejadian tersebut menimpa ibu-ibu anggota PKK pada Senin (15/1/2024).
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan total ada 34 ibu-ibu PKK yang mengalami diare.
"Ada 34 warga yang mengalami diare yang berobat ke Puskesmas Gemolong pada 15 Januari 2024," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (17/1/2024).
Ia menjelaskan awalnya ibu-ibu PKK ini menggelar pertemuan rutin sekira pukul 13.30 WIB.
Pertemuan rutin itu dihadiri kurang lebih 60 orang.
"Dalam kegiatan tersebut dihidangkan makanan snack berisi arem-arem, sosis, kue mutiara yang dipesan dari dua tempat dari warga Dukuh Sidomulyo dan Dukuh Kauman," terangnya.
Baca juga: Kagetnya Warga Ngrampal Sragen, Bunyi Kretek-kretek Saat Hujan Angin Berujung Atap Rumah Roboh
"Pertemuan tersebut selesai sekira pukul 15.00 WIB," tambahnya singkat.
Lanjut Iptu Suyana, ada salah satu warga yang mengeluhkan mengalami perut terasa mual, panas, keluar keringat dingin dan pusing.
Kejadian tersebut lalu diberitahukan kepada istri Kepala Desa Ngembatpadas, lalu informasi tersebut disampaikan ke grup ibu-ibu PKK apabila mengalami gejala serupa.
Lalu, warga pun diimbau apabila mengeluhkan hal yang sama untuk berobat ke Puskesmas Gemolong.
"Pada pukul 18.30 WIB, setelah mendapat imbauan dari Pak Lurah, masyarakat yang mengalami gejala mual, pusing, diare dan muntah langsung berobat ke Puskesmas dan langsung diberikan pertolongan medis," jelasnya.
"Setelah menerima pemeriksaan dan diberikan obat, warga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing," sambungnya.
Kondisi puluhan korban yang diduga keracunan tersebut kini sudah sembuh dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit.
"Petugas mengambil sisa makanan yang dikonsumsi warga selanjutnya dibawa untuk dilaksanakan uji laboratorium," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.