Pemilu 2024
Beda Pendapat dengan Megawati, Mahfud MD Sebut Tak Ada Intimidasi Mengancam Jelang Pemilu 2024
Adapun dugaan intimidasi itu memicu kekhawatiran para tokoh bangsa karena dinilai bisa mencederai nilai demokrasi dalam Pemilu 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD merespons soal dugaan adanya intimidasi jelang Pemilu 2024.
Adapun dugaan intimidasi itu memicu kekhawatiran para tokoh bangsa karena dinilai bisa mencederai nilai demokrasi dalam Pemilu 2024.
Namun Mahfud MD memiliki pandangan berbeda.
Baca juga: Penuhi Undangan, ASN yang Namanya Masuk Daftar Caleg Golkar Datangi Bawaslu Karanganyar
Dia menilai pergolakan yang terjadi di tengah masyarakat wajar.
Menurutnya, saat ini tidak ada suasana yang bersifat mengancam.
"Kalau saya biasa saja. Saya sudah ikut (memilih dalam) pemilu sejak tahun 1973, 1971. Saya sudah melihat dan setiap saat saya selalu mengikuti perkembangan," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
"Ya biasa saja pergolakan-pergolakan begitu terjadi. Enggak ada ancaman apa-apa. Yang penting polisi, TNI, ASN tetap profesional semaksimal mungkin," tegasnya.
Baca juga: Khofifah Santai Ke-NU-annya Diragukan Cak Imin Gegera Dukung Prabowo-Gibran : Mungkin Khilaf
Pernyataan Mahfud MD ini tentunya berbeda dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebab Megawati sempat menyebut bahwa arah pemilu sudah bergeser belakangan ini.
Ia mengatakaan saat ini banyak rakyat gelisah karena banyak terjadi intimidasi.
Megawati menyampaikan hal itu saat berpidato di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP, Rabu (10/1/2024).
“Pencermatan saya, akhir-akhir ini sepertinya arah pemilu sudah bergeser, ada kegelisahan rakyat akibat berbagai intimidasi,” kata Megawati di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bobby Nasution Buka Suara soal Video Joget Gemoy untuk Kampanye, Tegaskan Dia Bukan ASN
Namun, Megawati masih bersyukur rakyat mau bergerak melawan intimidasi di tengah situasi ini.
Ia menyinggung perlawanan mahasiswa, seorang ibu di Jawa Timur, hingga Ketua RT di Jawa Tengah atas intimidasi sejumlah pihak.
Megawati juga menegaskan jika Indonesia merupakan negara merdeka dan berdaulat.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.