Berita Boyolali
Musim Penghujan, BPBD Boyolali Ingatkan Penambang Pasir Manual di Kali Apu Waspada Lahar Dingin
Penambang manual di puncak merapi diminta waspada. Sebab, curah hujan kini cukup tinggi dan ada bahaya yang menanti.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUSOLO.COM, BOYOLALI - Curah hujan di puncak Merapi cukup tinggi.
Masyarakat yang beraktivitas di aliran sungai yang berhulu di puncak Merapi diminta lebih waspada.
Dikutip dari BPPTKG, Kamis (18/1/2024), hujan mengguyur puncak Merapi mulai pukul 12.54 WIB.
Total curah hujan di puncak 6,8 mm dengan intensitas hujan 4,3 mm dan durasi 1 jam 35 menit.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Boyolali, Suratno mengatakan, curah hujan di puncak Merapi tinggi.
Hal itu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin di aliran sungai yang berhulu di puncak Merapi.
Apalagi gunung Merapi juga masih menunjukkan tingginya aktivitas vulkaniknya.
Awan Panas Guguran (APG) masih terus terjadi.
"Saya mengimbau masyarakat yang ada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, Desa Klakah, Jrakah dan Tlogolele untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Suratno, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Setelah Dua Kali Lontarkan Awan Panas Guguran, Merapi Terpantau Kepulkan Asap Sulfatara
Di Boyolali ada Kali Apu yang berhulu di puncak Merapi.
Masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi puncak Merapi.
Terutama penambang pasir manual di aliran Sungai Apu ini.
Iya, sungai Apu memang menjadi salah sumber mata pencaharian warga.
Meski beresiko tinggi, namun itu tetap dilakukan warga.
Suratno pun meminta jika kondisi cuaca tak di puncak Merapi mendung pekat segera keluar dari aliran sungai.
"Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan yang harapannya dapat untuk mencegah terjadinya bahaya," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.