Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lansia Tertabrak Mobil Oknum TNI

Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Berharap Ada Pertanggungjawaban dari Pihak Terkait

Di sisi lain, Sigit menyebut tantenya yakni Endang Lestari masih nampak syok akibat kakak yang ia boncengkan meninggal dunia

|
TribunSolo.com / Andreas Chris
Rumah duka Ngatiyem di Keluruhan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Adik Sigit Permana, putra dari Ngatiyem (70), korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil dinas militer di Jalan Brigjend Slamet Sudiarto kemarin malam, Sabtu (20/1/2024) mengharapkan adanya pertanggungjawaban dari pihak bersangkutan.

Sigit sudah mengikhlaskan kepergian sang ibunda.

Tapi dia berharap ada tali kasih yang ditujukan kepada adik Ngatiyem yakni Endang Lestari yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

Endang diketahui merupakan pengemudi kendaraan sepeda motor matic merk Honda Vario dengan Nopol AD 4435 ES yang dikabarkan dihantam oleh mobil dinas usai mengalami oleng setelah serempetan dengan pengendara lain kemarin malam.

"Kalau dari saya, korban ini kan ada dua. Yang satu ini kondisinya sekarang sakit dan yang satunya sudah meninggal. Kalau tanggung jawab yang meninggal itu, penguburannya pada keluarga. Kalau tanggung jawab yang sakit ini 'monggo kerso' dari pihak TNI mau bertanggung jawab silahkan. Tapi permintaan dari keluarga, saya mohon ini semua transparan," ujar Sigit saat ditemui di rumah duka.

Baca juga: Anak Lansia Tewas Ditabrak Mobil Dinas Oknum TNI di Solo Belum Lapor Denpom, Sibuk Urus Pemakaman

Bukan tanpa alasan, Sigit merasa ada beberapa kejanggalan dari informasi yang ia dapat mengenai kecelakaan yang dialami oleh Ibu dan tantenya tersebut.

"Karena menurut saya ada beberapa hal, informasi yang disampaikan kepada saya kok kurang pas," jelasnya.

Di sisi lain, Sigit menyebut tantenya yakni Endang Lestari masih nampak syok akibat kakak yang ia boncengkan meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala.

Dari pantauan TribunSolo.com di rumah duka yang berada di Pasar Kliwon, Solo, Minggu (21/1/2024), Endang hanya bisa termenung meski pelayat silih berganti mengalami dirinya.

Tak hanya itu saja, nampak bekas luka di sejumlah bagian tubuh Endang juga masih terlihat baik di bagian kepala, tangan dan kaki.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved