Lansia Tertabrak Mobil Oknum TNI
Kasus Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Berakhir Damai, Pihak Yonif 413 Temui Keluarga
Kedua pihak pun telah sepakat berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut dengan kekeluargaan.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak keluarga Ngatiyem (70), korban kecelakaan di ruas jalan Brigjend Slamet Sudiarto bisa bernapas lega usai pihak Yonif 413 Bremoro telah mendatangi rumah duka dan menemui mereka.
Kedua pihak pun telah sepakat berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut dengan kekeluargaan.
Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, kedua pihak juga sempat membuat surat perjanjian di Rumah korban yang berada di Kampung Kusumodilagan RT 01 RW 12, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon Minggu (21/1/2024) sore usai pemakaman korban rampung.
Dari pihak Yonif 413 Bremoro, dua orang anggota TNI yang berada didalam kendaraan dinas yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (20/1) malam.
Sedangkan dari keluarga diwakilkan kepada anak semata wayang korban, Adik Sigit Permana dan juga sang sepupu.
Setidaknya ada beberapa perjanjian yang tertuang antara keduanya yakni pihak Yonif 413 Bremoro siap membantu pengurusan jasa raharja kepada korban serta pegurusan sepeda motor milik korban hingga mengganti biaya pemakaman.
Selain itu, pihak Yonif 413 Bremoro juga siap memfasilitasi pemulihan Endang Lestari, Adik Ngatiyem di fasilitas kesehatan (Faskes) Klinit Pratama 413/Bremoro, baik menggunakan BPJS maupun non-BPJS.
Kemudian membantu dan memfasilitasi tahlilan terhadap Ngatiyem selama 7 hari berturut-turut, poin terakhir dari perjanjian tersebut dua orang yang berada dikendaraan tersebut siap menerima sanksi internal yang diberikan oleh satuan dalam TNI.
Baca juga: KONDISI Adik Lansia Tewas Ditabrak Mobil Dinas Masih Syok: Boncengkan Korban Saat Kejadian
Ditemui usai menandatangani perjanjian, Sigit mengatakan bahwa dirinya telah mengikhlaskan dengan kepergian ibundanya.
"Kemudian dari pihak Yonif siap memberikan informasi terkait perkembangan proses sanksi yang akan diberikan. Ini yang membuat kami berterima kasih, karena dari pihak Yonif mau bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa keluaga kami," urai Sigit.
Sigit sendiri mengatakan selama ini memang sang ibu tinggal bersama dengan Endang dan anaknya. Sebab Sigit merantau ke Palangkaraya sebagai seorang jurnalis.
"Biasanya ibu kalau kemana-mana naik sepeda, kalau mau pergi jauh baru diantar tante," jelasnya.
"Nah pas kejadian kemarin itu, ibu sama tante saya mau berangkat ke resepsi pernikan, baru perjalanan kecelakaan itu. Kami menghargai itikad dari pihak Yonif. Semoga ke depan tidak ada kejadian serupa," pungkasnya.
Sementara itu, Pasi Intel Yonif 413 Bremoro, Lettu Inf. Ariyolla menerangkan bahwa pihaknya sudah bersepakat akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Berharap Ada Pertanggungjawaban dari Pihak Terkait |
![]() |
---|
KONDISI Adik Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Masih Syok: Boncengkan Korban Saat Kejadian |
![]() |
---|
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas di Solo Belum Lapor Denpom, Sibuk Urus Pemakaman |
![]() |
---|
Anak Lansia Tewas Tertabrak Mobil Dinas Ungkap Kejanggalan : Dilarikan ke RS Jauh dari TKP |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lansia asal Solo Tewas Tertabrak Mobil Dinas : Motor Sempat Tersenggol Motor Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.