Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

3.409 Pengawas TPS Dilantik, Ketua Bawaslu Boyolali Pesan untuk Awasi Netralitas ASN

Widodo juga mewanti-wanti PTPS untuk menjaga etika dalam bersosial media. Tetap menjaga netralitas sebagai pengawas pemilu.

TribunSolo.com / Dok Bawaslu Sukoharjo
Iustrasi pelantikan pengawas TPS 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 3.409 pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) telah dilantik.

Pelantikan PTPS ini dilakukan serentak se-Boyolali.

Pelantikan PTPS ini pun menjadi perhatian Ketua Bawaslu Boyolali Widodo.

Dia turun sendiri untuk melaksanakan Supervisi Pelantikan PTPS di Kecamatan Karanggede dan Kecamatan Juwangi.

Dalam sambutannya, Widodo berpesan kepada seluruh PTPS terlantik agar segera berkoordinasi dengan stakeholder di lingkungan TPS masing-masing sebelum menjalankan tugas agar komunikasi terjalin dengan baik.

Baca juga: Longsor di Boyolali Tutup Jalan Antar Desa, BPBD Sulit Terjunkan Alat Berat, Tikungan Ekstrem

"Awasi netralitas ASN, Perangkat Desa, TNI dan Polri, jangan sampai menimbulkan potensi pidana dalam tahapan kampanye," kata Widodo, Selasa (23/1/2024).

Widodo juga mewanti-wanti PTPS untuk menjaga etika dalam bersosial media.

Tetap menjaga netralitas sebagai pengawas pemilu.

Selain itu, Widodo menekankan masa kerja PTPS itu tidak hanya satu hari saat pungut hitung suara saja, tapi 23 hari sebelum dan 7 hari sesudahnya.

PTPS harus cermat dalam melakukan pengawasan pungut hitung suara, catat setiap kejadian dalam Form A dan laporkan berjenjang kepada PKD.

"PTPS harus mampu melakukan pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi dan dapat menimbulkan potensi pemungutan suara ulang," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved