Ibadah Haji 2024
Info Haji 2024: Kuota Haji Jateng Sama dengan Tahun Lalu, Boyolali Dapat Jatah 800-an Jemaah
Kuota haji untuk Jawa tengah itu berdasarkan surat keputusan Menteri Agama nomor 1005 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemerintah melalui Menteri Agama telah memutuskan kuota haji untuk Jawa Tengah tahun 2024.
Sama seperti musim haji tahun lalu, Jemaah Calon Haji (JCH) Jateng tahun ini sebanyak 30.377.
Kuota haji untuk Jawa tengah itu berdasarkan surat keputusan Menteri Agama nomor 1005 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/ 2024 Masehi.
Setelah diurutkan nomor porsi pendaftaran di Boyolali, ada sebanyak 742 JCH dan 58 JCH dengan kategori prioritas lansia.
"742 Jemaah Nomor Porsi, 58 jemaah Prioritas. Sedangkan untuk kategori cadangan, setelah diurutkan sesuai (urutan) porsi Jawa tengah, sebanyak 242 Jemaah Calon Haji," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Boyolali, Sauman, Selasa (23/1/2024).
JCH yang masuk kategori cadangan ini bisa mendatangi kantor Kemenag Boyolali untuk menyatakan kesiapannya berangkat.
Baca juga: Longsor di Boyolali Tutup Jalan Antar Desa, BPBD Sulit Terjunkan Alat Berat, Tikungan Ekstrem
Kemenag kemudian akan membuka blokir porsi dan melaksanakan serangkaian tes kesehatan lalu melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Begitu juga dengan JCH yang masuk dalam kuota reguler, nomor porsi dan prioritas lansia.
Bisa melakukan pelunasan Bipih apabila sudah dinyatakan layak secara kesehatan (Istithaah).
Iya, mekanisme pemberangkatan haji tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Kebijakan itu diterapkan setelah melihat banyaknya JCH yang sudah sampai Embarkasi Haji namun kemudian dipulangkan lagi karena tak Istithaah.
"Pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan. Setelah dinyatakan istithaah, baru melakukan pelunasan," kata Sauman.
Lantas berapa biaya haji untuk Embarkasi Haji Donohudan Solo?
Biaya penyelenggaraan ibadah haji 2024 telah diatur melalui Keputusan Presiden nomor 6 tahun 2024.
Baca juga: Cepat Rusak Terkena Hujan Abu, Harga Cabai di Cepogo Boyolali Langsung Turun Jadi Rp25 Ribu/Kg
Dalam Keppres itu besaran Bipih tiap-tiap Embarkasi berbeda-beda.
Untuk Embarkasi Solo yang memberangkatkan JCH dari Jateng dan DIY sebesar Rp 58,5 juta.
Bipih itu sudah dikurangi oleh bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekitar 40 persen,
Jemaah itu punya tabungan Rp 25 juta saat melakukan pendaftaran.
Artinya tinggal membayar sekitar Rp 33 juta dan masih dikurangi nilai manfaat virtual account yang rata-rata Rp 2 juta per Jemaah.
"Besaran biaya haji yang bersumber dari Bipih dan nilai manfaat untuk Embarkasi Solo itu, total senilai Rp 95.926.122. Sedangkan yang dikenakan pada CJH untuk pelunasannya, Rp 58.562.008," paparnya.
Fasilitas yang diterima CJH dari biaya Bipih itu diantaranya untuk penerbangan, akomodasi selama di Tanah Suci Mekkah, sebagian biaya akomodasi di Madinah, biaya hidup dan pengurusan visa.
Pelunasan Bipih CJH reguler tahap pertama mulai 10 Januari - 12 Februari mendatang.
(*)
Sujud Syukur Jemaah Haji Asal Wonogiri Jateng saat Pulang, 2 Jemaah Dipulangkan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Info Haji 2024: 825 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Jateng Telah Pulang, 2 Jemaah Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Sempat Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Satu Jemaah Haji asal Bejen Karanganyar Jateng Meninggal |
![]() |
---|
Info Haji 2024: Tahun Ini Ada 459 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Turun dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
2 Jemaah Haji asal Karanganyar Jateng Belum Tiba di Indonesia, Masih Perawatan di RS Madinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.