Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Cepat Rusak Terkena Hujan Abu, Harga Cabai di Cepogo Boyolali Langsung Turun Jadi Rp25 Ribu/Kg

Harga cabai rawit dari petani semula mencapai Rp30-35 ribu per kilogramnya. Tapi kemudian turun gegara terkena hujan abu

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Pedagang cabai menyortir cabai yang dibeli dari petani, di Pasar Sayur Cepogo, Senin (22/1/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hujan abu vulkanik mengguyur beberapa kecamatan di Boyolali, Minggu (21/1/2024).

Guyuran abu vulkanik pasca erupsi gunung Merapi itu langsung membuat harga cabai dari petani turun.

Apalagi, turunnya hujan abu ini juga dibarengi dengan turunnya air hujan.

"Cabai yang kami beli dari petani jadi cepat rusak," kata Indi Rozani, salah satu pengepul sayur di Pasar Sayur Cepogo, Senin (22/1/2024).

Hujan abu vulkanik ini langsung berdampak pada turunnya harga jual cabai rawit.

Baca juga: Hujan Abu Tak Ganggu Aktivitas Pasar Sayur Cepogo Boyolali, Camat Minta Warga Waspadai Jalan Licin

Harga cabai rawit dari petani semula Rp 30-35 ribu per kg.

Setelah diguyur abu, harga cabai turun drastis jadi Rp 25-28 ribu per kg.

Selain harganya turun, hujan abu ini juga membuatnya kerja dua kali.

Dia perlu mencuci cabai hingga bersih dan mengeringkan cabai.

"Ini setelah sampai rumah saya cuci bersih, lalu saya keringkan," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved