Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sindir Program Paslon Nomor Urut 2, Ganjar : Seperti Pepatah, Tidak Ada Makan Siang Gratis

Di hadapan para petinggi perusahaan PT Sritex termasuk sang pemilik Iwan Lukminto, Ganjar menyebut bahwa program makan siang gratis kurang efektif.

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat mengunjungi PT Sritex di Sukoharjo, Selasa (23/1/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali mengomentari program yang dicanangkan oleh paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Momen Ganjar saat mengomentari program Paslon nomor urut 2 tersebut terjadi saat mantan Gubernur Jateng itu berkunjung di pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) pada Selasa (23/1/2024) malam.

Di hadapan para petinggi perusahaan termasuk sang pemilik Iwan Lukminto, Ganjar menyebut bahwa program makan siang gratis kurang efektif.

Kritikan itu diungkap Ganjar saat membahas bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia beberapa tahun kedepan.

Bahkan, Ganjar juga membandingkan program internet gratis dari pihaknya dengan program makan siang gratis.

"Anak muda sekarang kalau di kasih treatment itu larinya kencang. Anak muda saya kasih pilihan, makan gratis atau internet gratis? Internet pilihannya. Nyenggol sedikit, nyenggol sedikit," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, anak muda lebih butuh internet gratis ketimbang makan siang gratis.

Baca juga: Wacana Hak Angket & Desakan Gibran Mundur, FX Rudy : Kalau Mengusulkan Pasti Ada Pertimbangan 

Baca juga: Alasan Capres Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam: Hindari Konflik Kepentingan

"Kenapa internet? Kalau makan saya bisa, anda kasih saya makan gratis, sudah selesai. Kalau anda kasih saya internet gratis, saya punya skill, saya punya knowledge, jadi saya bisa kolaborasi, saya bisa kembangkan. Makan siang buat kami kecil," sambungnya.

Ia pun menyebut ada pepatah yang mengatakan tidak ada makan siang gratis.

"Kalau makan siang gratis, nanti menyalahi pepatah, there are no free lunch (tidak ada makan siang gratis)," cibir Ganjar sambil tertawa.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut bahwa anggaran makan siang gratis selama setahun bisa menutup kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Apalagi anggarannya itu gede banget, kalau itu untuk makan sebenarnya IKN itu cukup satu tahun anggaran. Kalau iya, minimum essentials force itu satu tahun aja," kata dia.

Tak sampai di situ, Ganjar memastikan internet gratis bisa membuat anak muda Indonesia berkembang semakin pesat.

"Jadi pikiran mereka (anak muda) itu luar biasa, jadi gamers, developer game, dia bisa bikin apapun melalui keseniannya, dia bisa viral kemana-mana menjangkau seluruh dunia. Wah percepatannya luar biasa," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved