Momen Gibran Borong Es Teh Saat Konser Rakyat PRABU di Karanganyar, Dibagikan ke Penonton

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri konser rakyat yang digelar Prabowo-Budiman (PRABU) di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/1/2024).

Saat naik ke panggung, ada momen dimana Gibran memborong es teh milik pedagang es keliling di sekitar panggung.

Awalnya, berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pukul 20.20 WIB, Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba di De Tjolomadoe.

Setelah turun dari mobil Gibran langsung naik panggung.

Saat menuju panggung, Gibran diserbu masyarakat yang ingin berswafoto.

Terlihat, Gibran masih dijaga ketat oleh Paspampresnya.

Setelah naik panggung dia menyampaikan meski berbeda pilihan tetap rukun dan bersatu dan berpamitan untuk melakukan kampanye di Papua.

"Saya disini hanya sebentar dan menyapa masyarakat karena nanti malam, saya akan berangkat ke Papua," ucap Gibran di atas panggung.

Pada saat Gibran berada di panggung, terdengar pedagang es berteriak ke arah panggung.

Baca juga: Kala Gibran Hadiri Konser Rakyat PRABU di Karanganyar, Datang Cuma Buat Pamit Mau ke Papua

Dia berharap dagangannya dibeli oleh Gibran.

Bahkan, mereka berlari ke arah panggung agar dapat direspon oleh Gibran secara langsung.

"Esnya Mas Gibran, esnya mas," teriak salah satu pedagang es di sana.

Gibran merespons dengan membeli seluruh es teh yang dibawa oleh puluhan pedagang di sana.

Tapi kala itu dia meminta masyarakat untuk sabar mengambil es teh dari pedagang tersebut.

"Kosik-kosik ojo dijipuk sek, nek durung dibayar mesake mas-masse gen dibayar sek (Sebentar, sebentar, jangan diambil dulu. Kalau belum dibayar kasihan mas-masnya. Biar dibayar dulu)," kata Gibran.

Setelah itu, kemudian acara dilanjutkan dengan satu lagu dari Dewa19.

Ditengah lagu, Gibran turun dan langsung meninggalkan lokasi.

Beberapa meter dari jarak Gibran naik mobil, Gibran sempat turun dari mobil sebentar.

Ia menyempatkan jalan kaki di area de Tjolomadoe, namun ternyata diserbu oleh warga.

Setelah beberapa menit keluar, kemudian Gibran masuk kembali ke dalam mobil

Kemudian, pedagang makanan dan minuman dikumpulkan oleh Paspampres Gibran Rakabuming Raka.

Gibran Rakabuming Raka membayar barang dagangan para pedagang melalui pengawalnya yang masih berada di lokasi.

Proses pemberian uang dagangan ke mereka sempat ada ketegangan karena sangking banyaknya pedagang yang mengaku dagangannya dibeli Gibran.

Namun beberapa menit kemudian mereka mendapatkan bayaran itu setelah lama mengantri.